Membangun Bisnis Hosting

Sekilas Tentang Rencana Membangun Bisnis Hosting

Image by WebHostingAllinOne.Com
To the poin. Apakah membangun bisnis hosting itu mudah ? lah pertanyaan jadul dan dijawab dengan jawaban jadul juga yaitu "tergantung", bisa mudah bisa sulit. Maksudnya ? tidak usah lebay lah bahwa bisnis itu tidak perlu modal, sekecil apapun atau dalam bentuk apapun modal adalah modal. Mau modal uang ataupun modal keahlian bahkan lingkunganpun itu merupakan modal yang merupakan modal terbesar.

Kembali ke tentang membangun bisnis hosting, apa yang perlu disipakan ? pada dasarnya modal uang adalah yang paling utama. Sekali lagi kita tidak usah bermimpi bahwa tanpa modal uang atau hanya dengan modal sedikit langsung menghasilkan besar. Dengan modal sedikit dijamin keberhasilan yang dicapai akan lama bahkan sangat lama.

Bagaimana dengan keahlian dan tekad apakah sudah cukup, jawabannya tidak! keahlian dan tekad tidak cukup untuk membangun apapun. Keahlian dan tekad bisa menghasilkan jika di dukung lingkungan. lingkungan seperti apa ? yaitu lingkungan yang bisa menyediakan modal materi yang cukup artinya ketika punya keahlian dan tekad kemudian ada yang mau berinvestasi ( syukur2 jika dikasih ) maka barulah bisa berjalan.

Keahlian akan mendorong orang yang punya materi untuk menanamkan modal, dari situ baru keahlian bisa berjalan, omong kosong jika keahlian tanpa adanya modal akan bisa berjalan sukses. ( ingat, kita berbicara tentang membangun bisnis hosting, bukan bisnis yang membuming dadakan dan hanya bertahan sementara )

Lalu apa yang harus dipersiapakan dan langkah seperti apa yang harus dilakukan dalam membangun bisnis hosting :

1. Brand, buat nama perusahaan yang menjadikan orang percaya, beli atau sewa kantor lengkap dengan peralatannya. Jangan sampai keberadaan di antah berantah yang tidak orang ketahui dimana dan sulit dijangkau, berikan peta yang jelas.

2. Bentuk sebuah tim, Anda tidak perlu keahlian dalam manage server atau membangun jaringan. Bayar saja orang yang punya keahlian tersebut. Jika saat ini posisi Anda ahli dalam me-manage server berarti jadi pekerja saja dan urus teknis server nya. Kalau ingin membangun bisnis hosting walaupun Anda ahli maka bayarlah orang untuk mengurusi teknisnya.

3. Perangkat keras dan sistem seperti apa yang diperlukan, sekali lagi serahkan pada ahlinya. Beli server seharga 20 jt, 50 jt kemudian harddisk yang besar, simpan di data center. Gunakan kontrol panel cPanel atau Pelsk dan setelah semuanya lengkap urus sama yang mengerti teknis. Bagaimana jika yang mengerti teknis mengelabui saya ? maka cari pembanding, tanya ke yang mengerti teknis lainnya tentang apa yang sudah Anda beli dan persiapkan.

4. Bagaimana cara membuat paket-paket hosting dan berapa harga yang harus dikeluarkan ? diskusikan dengan yang mengerti, teknis, keuangan dan pemasaran jangan lupa juga owner cari informasi sebanyak-banyaknya.

Untuk menarik konsumen pada awalnya, buat paket hosting dengan spesifikasi setinggi mungkin tapi harga serendah mungkin. Misal Paket Hosting A Rp 5000/bln dengan spesifikasi space 500MB Bandwith Unllimited dengan tujuan orang akan upgrade karena space sudah tidak cukup atau konsumen membeli produk lain.

Supaya konsumen upgrade atau membeli produk lain berikanlah pelayanan dan kualitas server sebaik-baiknya, jangan macam-macam dengan kualitas! berikan yang sepadan dan yang terbaik.

3. Promosi, berapa biaya promosi yang harus dikeluarkan ? jika benar-benar membangun hosting dari awal promosilah sebesar-besarnya. Tentukan target keuntungan jangka panjang, tidak perlu terburu-buru ingin cepat untung karena mau bagaimana cepat untung, pelanggan saja belum punya.

Jika mengeluarkan total modal Rp 500 juta atau 1 milyar mungkin dalam 1 atau 2 tahun baru bisa kembali atau mungkin bisa lebih.

5. Layanan bantuan yang berkualitas, pekerjakan meraka yang memiliki keperibadian dalam hal melakukan pelayanan, cari orang yang sabar dan kalem namun tegas serta bisa menerima konsumen ketika mereka sedang kesal. Harus diingat, semakin konsumen kesal dan marah maka kita harus semakin baik terlepas ada kesalahan dari kita atau salah mereka.

Bagaimana jika konsumen tetap ngotot, yang terbaik dilakukan adalah tetap mengikuti prosedur yang sudah ada tanpa harus balik kesal.

6. Terus pelajari kompetitor, mempelajari kompetitor sangat penting terus dilakukan. Lihat apa saja yang telah dan sedang mereka lakukan kemudian susun strategi agar bisa bersaing dan berada lebih di depan.


Lalu apa tugas owner, tentu saja tugas owner adalah "menjewer" mereka yang kerjanya tidak optimal. Tugas owner mendelegasikan perintah, mempertimbangkan masukan dari mereka yang ahli dibidangnya, mencari informasi perkembangan produk, membuat terobosan baru dan menjaga keutuhan tim.

Gambaran diatas bisa dijadikan acuan untuk memulai bisnis hosting.
Jika sudah punya modal pelajari tentang dunia hosting kemudian teknis serahkan pada ahlinya.
Jika sudah punya ilmu dalam dunia hosting carilah modal dan kemudian pekerjakan orang lain.