Istilah Penting Trading Forex Untuk Pemula

Belajar Trading Forex untuk pemula memang tidak mudah dan ini harus dicamkan dahulu sebelum melangkah ke tahapan selanjutnya, jika sudah siap dengan segala kesulitannya maka lanjutkan namun begitu lebih penting lagi harus diingat bahwa sesulit apapun jika kita mau belajar dan menjalaninya dengan konsisten maka tidak ada istilah sulit yang ada malah keberhasilan akan diraih.

Istilah trading forex untuk pemula
Forex Trading

Istilah-istilah dalam trading forex sangatlah banyak tapi kali ini akan kita bahas beberapa istilah penting yang sering disebut dalam trading forex khususnya bagi para trader forex pemula.
  • Pair mata uang atau pasangan mata uang, yaitu pasangan mata uang yang dapat diperdagangkan satu sama lain misal EURO/USD, USD/JPY, GBP/USD dan lainnya.
  • PIP sering disebut juga point, adalah satuan terkecil dalam mata uang forex terdiri dari 4 digit ke kanan contoh suatu mata uang misalnya EURO/USD naik 10 PIP atau 10 Poin berarti 1.3430 menjadi 1.3440 tetapi kini dikarenakan pergerkan mata uang begitu cepat perhitungan 4 digit kebanyakan sudah diganti dengan 5 digit contoh 1.34305 naik menjadi 1.34407 namun supaya mudah dalam mengitung maka 4 digit yang tetap digunakan.
  • Spread atau pelebaran nilai, yaitu pelebaran nilai dimana besarannya ditentukan oleh masing-masing Broker, spread ini ada sebagai keuntungan bagi Broker contoh ketika melakukan open posisi atau order jual atau beli biasanya keuntungan yang kita dapat terlebih dahulu selalu minus sekian poin ini artinya beberapa poin atau pip sudah diambil dahulu oleh Broker sebagai keuntungan.
Untuk spread logikanya haruslah berubah-rubah/tidak tetap sesuai kondisi pasar, jika pasar sedang ramai biasanya spread melebar cukup besar bahkan ada yang sampai 10 pips! bagi pemula dalam trading forex spread ini jarang dipahami secara jelas, para Broker memang menyebutkan spread yang mereka tentukan namun jarang sekali yang memberikan penjelasan secara utuh sehingga para trader pemula ketika melakukan trading kaget dimana order yang dilakukan sudah terlebih dahulu dikenakan potongan.

Sepemahaman Saya Broker dengan spread besar dalam kisaran wajar belum tentu jelek karena itu adalah keuntungan bagi mereka untuk mengelola dan menjaga kualitas infratruktur dll daripada Broker spread kecil tetapi mereka mencari keuntungan dengan cara lain seperti membuat nasabahnya banyak loss atau mengalami kerugian.

Ada juga Broker yang memberlakukan spread tetap dan sangat kecil namun biasanya Broker ini jenis Broker MM ( Market Maker ) atau Bandar
  • Leverage atau daya ungkit, nilai Leverage bervariasi tergantung Broker. Misal kita mempunyai modal 10 juta kemudian mengambil leverage 1:100 berarti 10 juta x 100 sama dengan kita mempnyai modal untuk diperdagangkan sebesar 10 M. Leverage besar ini tidak selalu menguntungkan tetapi juga sangat merugikan ketika terjadi loss.
  • Margin hampir sama dengan Leverage tetapi margin ini lebih ke terhadap ketersediaan jaminan modal yang akan membatasi besaran transaksi dan jika kita mengalami loss atau kerugian melebihi margin yang telah ditetapkan Broker maka akan terkena Margin Call dimana harga order kita yang sedang terbuka akan ditutup oleh sistem. Contoh Anda memiliki modal 5 juta dan pada saat trading order Anda dalam posisi rugi 4 juta kemudian akan menutup sendiri dalam harga 4,5 juta jadi modal Anda tidak habis masih ada waktu untuk memulainya kembali. Melihat hal ini betapa pentingnya kita menggunakan stop loss
Margin Call ini dalam satu sisi merupakan sesuatu hal yang baik supaya modal kita tidak habis sekaligus ketika sedang mengalami kerugian.
  • Stop Loss atau menentukan nilai kerugian, Stop loss digunakan untuk menentukan batasan nilai kerugian, Stop loss kebalikan dari take profit atau ambil untung. Contoh ketika melakukan order maka kita bisa menetukan stop loss sebesar 10 pip dan keuntungan juga 10 pip jadi order akan terkesekusi sendiri secara otomatis ketika sudah menyentuh nilai stop loss atau nilai take profit yang sudah ditentukan.
  • Contract Size atau besaran kontrak, adalah besarnya faktor pengali ketika profit atau loss contoh EUR/USD diperdagangkan di 1.2000/1,2003. Ketika membeli atau menjual dengan lot standar 1 dari pasangan mata uang ini maka Anda membeli atau menjual 100.000 unit Euro terhadap dolar AS, jika Anda memilih membeli maka akan dikenakan biaya 100.000 Euro  x  $ 1,2003 / Euro = Rp 120.030. sangat banyak bukan, nah disinilah gunanya margin yang nilainya diterapkan Broker.
Jika Anda memilih margin 1:100 atau 1% dari jumlah yang diperlukan maka nilai uang yang Anda miliki menjadi USD 120.030 / 100 = USD 1,200.30

Kontrak sendiri sebenarnya dibagi menjadi dua jenis yaitu Kontrak fleksibel dan Kontrak Berjangka.
  • Lot yaitu nilai satuan kontrak pada setiap transaksi, perhitungan lot bagi pemula bisa cukup rumit namu Saya buat sederhana. Ukuran standar lot yaitu $100,000 Contoh trading dengan 0,1 USD/JPY dengan kurs 119.80 maka (0.1/119.80) x $100,000 = $8.34 per pip keuntungan ataupun kerugian.

Itulan istilah-istilah mendasar dalam trading forex untuk pemula yang sangat penting untuk diketahui.
Kesimpulan : Berapa modal yang dimiliki, Cari Broker dan lihat tawaran leverage, contract size, margin, lot dari masing-masing broker.