Faktor Psikologis Pasar Forex

Faktor Psikologis Pasar Forex

Dalam trading Forex, faktor psikologis pasar mempunyai peranan kuat, jika pasar atau Bank-Bank besar atau yang punya uang banyak atau kelompok-kelompok besar atau para trader kecil terbentuk menjadi kelompok besar ingin naik atau tercipta faktor psikologis naik ya harga naik jika ingin turun ya turun.

Intinya jika sudah jenuh jual, jenuh beli atau rugi dengan adanya kenaikan maka mereka tutup dengan penurunan dan sebaliknya sudah jenuh untung dalam posisi naik maka cari untung dalam posisi turun.

Seperti pedagang beras di pasar,jika semua pedagang sepakat ingin naik atau tercipta faktor psikologis naik maka harga naik, operasi pasarpun tidak berkutik kecuali beras tersedia dimana-mana bisa jadi harga turun dikarenakan yang jual beras bisa ada dimana-mana tetapi dengan harga turun para pedagang belum tentu untung selain harga menjadi murah yang dalam satu sisi juga berkaitan dengan biaya operasional maka disinilah peran pemerintah muncul dengan harapan supaya harga stabil.

Maka dari itu sangat penting bagi para trader memiliki dan merasakan atmosfir ini dengan terus menerus memantau kondisi pasar baik dari news, teknikal dan faktor psikologis.

ini berkaitan dengan istilah " Broker nya atau Trader nya " Saya rasa bisa jadi sebagian besar cenderung ke tradernya karena bagi broker memainkan trader secara terang-terangan rasanya cukup sulit karena begitu banyak informasi pembanding yang tersedia, jika broker forex secara terang-terangan mempermainkan tradernya secara terus menerus maka akan ditinggalkan dan bangkrut.

Jadi para trader harus bisa mengikuti irama pasar, ibarat pengecer ya ikut grosir dan grosir ikut lagi keatasnya lalu yang lebih atas memanfaatkan atau tepatnya bukan memanfaatkan tetapi mengambil hasil dari pedagang-pedagang ril yang tercecer atau kelompok-kelompok pedagang yang ada di seluruh dunia.

Kemudian sebenarnya dari mana asal keuntungan tersebut sudah pasti jelas dari para pedagang ril baik produk ataupun jasa yang melakukan transaksi, dari para petani, peternak, pembuat produk yang tersebar diseluruh penjuru dunia, hasil dari mereka diperjual belikan baik secara lokal maupun expor impor menggunakan alat pembayaran yaitu uang, dikarenakan pasar forex ini dalam ukuran mata uang global sudah tentu dari hasil expor impor namun tetap dalam satu sisi expor impor  tidak akan tercipta jika tidak ada para pembuat produk ataupun jasa.

Kesimpulan :

Apakah perdagangan Forex atau valuta asing ini ril ? jawabannya Saya rasa sangat ril karena sudah jelas ada awalnya yaitu dari mulai para manusia di muka bumi ini melakukan usaha untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka sehingga terciptalah pasar. Sekali lagi bagi para trader forex perorangan atau pemilik dana dibawah ribuan triliunan harus mengikuti irama pasar, kembali kepada para trader sejauh mana bisa menyikapi dan memanfaatkan situasi yang ada.