Batasan Jual dan Beli Ketika Trading Forex

Batasan Jual dan Beli Ketika Trading Forex

Batasan jual, beli atau jenuh jual dan beli dalam trading Forex bisa diibaratkan seperti angin, terkadang angin bertiup kencang, terkadang perlahan bahkan terkadang tidak ada angin sama sekali.

Dalam trading forex ketika angin sedang kencang diumpamakan ketika trend sedang menguat baik turun atau naik sedangkan ketika angin perlahan sama seperti ketika tren melemah bahkan tidak ada angin sama sekali atau pasar sedang dalam keadaan lesu atau disebut dalam kondisi floating dimana hampir tidak ada pergerakan harga naik maupun turun secara signifikan

Selama sesi perdagangan buka para trader Forex selalu dihadapkan pada grafik pergerakan harga melalui alat bantu software perdagangan namun dalam grafik utama tidak diketahui batasan atas dan bawah pergerakan akan sampai mana.

Untungnya para pedagang Forex saat ini terbantu dengan adanya indikator yang menampilkan grafik jenuh jual dan jenuh beli dalam trading forex, jika grafik indikator berada diatas mendakan sedang terjadi jenuh jual atau Overbought sedangkan grafik dibawah menandakan jenuh beli atau Oversold, lihat grafik dibawah.

Grafik jenuh jual dan beli dalam Forex


dalam grafik jenuh jual dan jenuh beli ( Oversold Overbought ) terdapat beberapa indikasi :

Netral : menandakan pasar dalam keadaan tenang dengan pola grafik melandai/horizontal

Overbought :  menandakan sebentar lagi akan ada penurunan namun harus diperhatikan jika ada berita yang berkaitan dengan penguatan harga maka akan sampai pada Extremely Overbought dimana walaupun sudah jenuh jual masih ada kemungkinan harga akan tetap naik jadi dalam kondisi Overbought saja masih ada kemungkinan kenaikan harga sampi menjadi Extremely Overbought.

Oversold : menandakan sebentar lagi akan terjadi penguatan harga namun sama halnya dengan Overbought ketika hanya Oversold dan terjadi berita yang mengindikasikan pelemahan harga maka akan terjadi Extremely Oversold.

dari kondisi diatas juga penting diperhatikan time framenya atau waktu pergerakan dimana time frame pergerakan hitungan menit, satu jam, empat jam, harian, mingguan atau bulanan bisa berbeda ini berkaitan dengan seberapa lama Anda akan open posisi, seberapa besar keuntungan yang ingin diraih dan seberapa besar modal yang dimiliki.