Apakah Trading Forex dicurangi ?

Apakah Trading Forex dicurangi ? 

Tidak ada jawaban baik yang terlontar sebelum jawaban tersebut hasil dari penelitian dan pengalaman, tulisan ini bisa dijadikan pertimbangan atau lebih tepat merupakan sebuah pemikiran.

Sebuah kalimat sering muncul dalam dunia perdagangan Forex " Broker nya atau Trader nya " kalimat ini muncul ketika menglami loss atau profit sebagian orang ketika rugi mengatakan " Saya rugi karena Broker curang " atau " Saya untung dalam trading Forex karena Brokernya jujur "

Untuk memahami situasi tersebut dan menjawab mengenai apakah trading Forex dicurangi sebaiknya lihat dari berbagai sisi dan buat perbandingan-perbandingan.

dari sisi Broker

1 ) dari pergerakan harga dimana Broker curang membedakan harga saat ini, jika Broker curang membedakan posisi harga Saya rasa ini hampir tidak mungkin karena harga yang bergerak bisa dilihat dimana saja, harga saat ini tersedia di berbagai media baik di media online ataupun Televisi, sangat banyak situs web dan Televisi yang memunculkan harga Forex, hampir dapat dipastikan tidak mungkin jika Broker curang dengan membedakan harga cukup jauh.

2 ) Membedakan akun demo dan akun ril, ini bisa terjadi bagi pemula yang awam sekali menjalani bisnis forex, bisa jadi ketika berlatih hanya di satu Broker saja jadi tidak melihat perbandingan dengan broker lain, akun demo dan akun ril sangat mungkin dibuat berbeda dimana ketika di akun demo seseorang sering profit, eksekusi lancar dll sedangkan diakun ril dipersulit ( meski tidak selalu )

3 ) Kecurangan broker yang pasti bisa dilihat dari seringnya close sendiri ketika trader akan untung ataupun tidak close order ketika menyentuh batasan profit yang telah ditentukan, misal trader take profit 10 poin tetapi order tetap terbuka walupun telah melebihi 10 poin, ini akan merugikan karena harga bisa berbalik arah sedangkan tidak semua trader terus menerus ada di depan PC.

4 ) Ada sebagian Broker yang lambat ketika mengeksekusi baik itu dalam hal open posisi, take profit ataupun cut loss, bagi trader yang melakukan teknik scalping atau mengambil keuntungan sedikit demi sedikit tentu ini merugikan.

dari sisi Trader

1 ) Terlalu cepat percaya diri ketika di akun demo merasa sudah bisa, perlu diingat bahwa ada perbedaan cukup jauh dari sisi mental antara trading di akun demo dan di akun ril, baca disini Perbandingan Akun Demo dan Akun Ril dalam Forex

2 ) Tidak teliti atau minimnya pengetahuan tentang Spread, Leverage, jenis-jenis Broker, Margin, Margin bebas, Equity, Swap, Commissiom dll dimana setiap Broker mempunyai dan menentukan nilai berbeda jadi pelajari terlebih dahulu sebelum mulai.

Lakukan riset tentang broker, tanyakan kepada yang sudah berpengalaman atau melalui informasi lainnya, jangan hanya mencari informasi beberapa Broker tetapi cari informasi mengenai broker sebanyak mungkin dan bandingkan. Anda bisa cari Broker yang multi regulasi.

3 ) Bahasa, mata uang yang diperdagangkan adalah mata uang asing jadi informasi lebih banyak tersedia dalam bahasa inggris, perlu diingat bahwa trading forex pada intinya adalah menyimpulkan berbagai informasi disuatu negara yang berkaitan dengan mata uang yang diperdagangkan kemudian diambil kesimpulan untuk mengambil tindakan jadi menguasai bahasa inggris sangat penting.

4 ) Tidak memperhatikan berita yang sedang terjadi entah itu berita untuk jangka pendek maupun berita untuk jangka panjang, ini penting!, indikator pergerakan harga terkadang tidak berdaya ketika menghadapi berita yang mempunyai dampak besar.

5 ) Trading sembarang, ini sangat buruk! dimana setiap melakukan order hanya berdasarkan kira-kira sekali lagi ini sangat buruk! jika trading Forex hanya mengandalkan kira-kira dan asal order maka dijamin seberapa besarpun uang yang di perdagangkan akan habis dan jika hanya kira-kira maka Anda akan stress sendiri karena tidak memiliki dasar melakukan order baik jual ataupun beli.

6 ) Efek psikologi, ini berkaitan dengan poin kelima dimana dalam kondisi tertentu sering menahan loss karena takut rugi dengan harapan harga akan berbalik namun disatu sisi takut rugi ketika untung baru sedikit karena takut harga berbalik dengan kondisi seperti ini maka stop loss lebih besar daripada take profit jadi intinya takut rugi ketika sedang rugi dan takut rugi ketika sedang untung jadinya rugi terus, inilah yang terjadi jika trading Forex tanpa analisa yang jelas.

7 ) Bisnis Forex hanya dijadikan sampingan, jika ingin serius dalam bisnis Forex tekuni secara penuh, sekali lagi pergerakan harga tergantung berita yang ada jadi Anda tidak akan pernah bisa mengambil kesimpulan jika hanya melihat berita sekilas-sekilas.

8 ) Antara trading sendiri atau dititip ke orang lain, jika ingin serius tradinglah sendiri dengan begitu semua keputusan Ada ditangan Anda sendiri.

9 ) Terjebak iming-iming promosi bahwa bisnis forex merupakan bisnis untuk cepat kaya, bukan! bisnis Forex pada dasarnya sama dengan semua bisnis dimana perlu ketekunan, ketelitian, keberanian, kesabaran dll. Namun perlu diingat bahwa jika sebuah bisnis dijalani dengan tidak mudah berarti itu merupakan bisnis yang benar dan bisa dijadikan besar serta bisa untuk jangka panjang.

Selanjutnya mungkin ini adalah hal yang extrim, bagaimana jika semua Bank besar dan para Broker ber konspirasi dimana pergerakan harga dikendalikan dan sebagian besar selalu berlawanan dengan keputusan para trader ( ini hampir tidak mungkin karena jumlah perputaran uang dalam forex begitu besar )

Kesimpulan :

Secara keseluruhan tergantung pada sejauh mana kejelian seorang trader dalam melihat peluang dan dalam mengambil keputusan.

Sebagian orang merasa nyaman dengan cara mengikuti dan melakukan apa yang diperintahkan orang lain namun sebagian orang lagi ada yang merasa nyaman ketika melakukan hal-hal penuh tantangan dan merasakan kepuasan ketika apapun itu baik rugi atau untung berdasarkan keputusan sendiri.

Bagi para pebisnis sejati tentu tidak menyimpulkan hanya dari teori semata entah itu dari orang lain atau hanya dari membaca, resiko ada dalam bisnis apapun jika siap dengan segala resiko maka jalani ( tentu resiko berdasarkan pengetahun ) jika tidak siap maka berlarilah kebelakang secepat mungkin, dipaksakanpun akan terinjak-injak dalam dunia persaingan yang begitu cepat.

Kondisi pahit ataupun manis terlebih dahulu harus dirasakan seperti pepatah klasik namun ampuh " Penglaman Adalah Guru Terbaik "