Ketika Anda pergi ke toko komputer baik online ataupun offline, Anda akan melihat perkembangan teknologi khususnya yang berhubungan dengan modul-modul hardware komputer seperti motherboard, VGA card, RAM, dan modul-modul pendukung lainnya. Update teknologi tidak hanya terjadi pada komponen-komponen pendukung PC tetapi juga pada printer. Banyak produsen printer yang mengembangkan tipe-tipe printer baru dengan fitur dan fasilitas yang lebih lengkap baik printer laser ataupun printer inkjet.
Berbeda dengan printer laser dan inkjet, perkembangan printer dot matrix tidak begitu terlihat, hal ini karena kebutuhan untuk printer ini tidak sebanyak kedua printer tadi. Pengguna printer dot matrix tidak sebanyak pengguna printer laser dan inkjet, hal ini karena kebanyakan para pemakai adalah peorangan yang hanya membutuhkan hasil cetak untuk dokumen-dokumen sederhana seperti dari Ms. Office. Mseki demikian printer dot matrix masih tetap diproduksi untuk memenuhi kebutuhan pemakai terutama yang membutuhkan hasil cetak ganda yakni hasil kopi dari dokumen asli dan untuk mesin stensil.
Karena sistem dari printer dot matrix menggunakan jarum matrix khusus yang menusuk/ menekan pita printer, maka printer jenis ini dapat mencetak bersamaan dua lembar menggunakan kertas karbon sebagai dokumen kopi. Printer jenis ini masih banyak digunakan di supermarket-supermarket. Disamping itu printer ini masih diperlukan untuk mencetak di kertas stencil yang nantinya akan diperlukan untuk mesin pengganda stensil.
Di beberapa tempat parkir legal, printer jenis dot matrix masih digunakan untuk keperluan cetak karcis parkir karena selain bentuknya kecil, juga dapat menggunakan kertas roll atau continuous form paper yang kecil. Meskipun tidak memiliki fitur dan fasilitas selengkap printer laser dan inkjet, tetapi harga printer dot matrix dapat lebih mahal dari kedua printer tersebut misalnya Epson LQ-2190 yang harganya bisa mencapai tujuh jutaan lebih atau Epson LX-310 yang dapat mencapai dua juta lebih.
Karena cara kerjanya menggunakan jarum-jarum matrik, hasil cetak printer dot matrik tentu tidak sebaik printer laser dan inkjet apalagi untuk foto. Selain kecepatan cetak lebih lambat, proses printing pun lebih bising karena suara jarum-jarum matrix yang menekan pita.
Berbeda dengan printer laser dan inkjet, perkembangan printer dot matrix tidak begitu terlihat, hal ini karena kebutuhan untuk printer ini tidak sebanyak kedua printer tadi. Pengguna printer dot matrix tidak sebanyak pengguna printer laser dan inkjet, hal ini karena kebanyakan para pemakai adalah peorangan yang hanya membutuhkan hasil cetak untuk dokumen-dokumen sederhana seperti dari Ms. Office. Mseki demikian printer dot matrix masih tetap diproduksi untuk memenuhi kebutuhan pemakai terutama yang membutuhkan hasil cetak ganda yakni hasil kopi dari dokumen asli dan untuk mesin stensil.
Karena sistem dari printer dot matrix menggunakan jarum matrix khusus yang menusuk/ menekan pita printer, maka printer jenis ini dapat mencetak bersamaan dua lembar menggunakan kertas karbon sebagai dokumen kopi. Printer jenis ini masih banyak digunakan di supermarket-supermarket. Disamping itu printer ini masih diperlukan untuk mencetak di kertas stencil yang nantinya akan diperlukan untuk mesin pengganda stensil.
Di beberapa tempat parkir legal, printer jenis dot matrix masih digunakan untuk keperluan cetak karcis parkir karena selain bentuknya kecil, juga dapat menggunakan kertas roll atau continuous form paper yang kecil. Meskipun tidak memiliki fitur dan fasilitas selengkap printer laser dan inkjet, tetapi harga printer dot matrix dapat lebih mahal dari kedua printer tersebut misalnya Epson LQ-2190 yang harganya bisa mencapai tujuh jutaan lebih atau Epson LX-310 yang dapat mencapai dua juta lebih.
Karena cara kerjanya menggunakan jarum-jarum matrik, hasil cetak printer dot matrik tentu tidak sebaik printer laser dan inkjet apalagi untuk foto. Selain kecepatan cetak lebih lambat, proses printing pun lebih bising karena suara jarum-jarum matrix yang menekan pita.