Perpustakaan Digital

Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi menjadi salah satu faktor tumbuhnya beragam ide dalam segala hal termasuk dalam bidang pendidikan. Internet kini menjadi tempat untuk mencari beragam informasi bahkan dalam banyak hal internet adalah sumber informasi terbesar sedunia, denga kata lain internet adalah perpustakaan terbesar. Hampir tidak ada informasi yang tidak dapat ditemukan di internet. Melalui search engine (mesin pencari), kita dapat menemukan berbagai informasi hanya dengan menulis kata kunci yang dibutuhkan kapanpun dan dari manapun selama ada jaringan internet.

Informasi yang diperoleh melalui internet dapat berupa tulisan, gambar, bahkan video sehingga para pengguna (pengakses internet) akan lebih mudah memahami suatu hal yang sebelumnya belum jelas. Sebaliknya seorang guru atau seseorang yang ahli dalam suatu bidang dapat menyebarluaskan ilmunya melalui jaringan internet via sebuah blog atau website untuk menambah pustaka mesin pencari. Dulu untuk menyampaikan suatu informasi kepada masyarakat luas harus melalui media cetak seperti surat kabar dan majalah atau melalui media elektronik seperti radio dan televisi yang tentunya membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Kini setelah muncul internet, informasi tersebut dapat disampaikan melalui sebuah blog, website, forum, atau sosial media dengan biaya yang jauh lebih murah.

Mengingat pengetahuan masyarakat di bidang internet semakin meningkat, kini perpustakaan digital pun mulai banyak dibangun. Perpustakaan digital dibangun dengan tujuan untuk mempermudah para pengakses mendapatkan buku-buku atau majalah dalam bentuk buku elektronik (e-book). Tidak ada lagi proses peminjaman seperti dilakukan di perpustakaan offline.

Untuk membaca sebuah buku (e-book) yang dibutuhkan hanyalah login sebagai anggota (member) dan untuk bisa login calon anggota harus melakukan registrasi/pendaftaran terlebih dahulu dengan atau tanpa biaya (tergantung kebijakan pengelola perpustakaan). Dengan perpustakaan digital, tidak ada lagi batasan peminjaman buku dan batas waktu peminjaman. Selain itu, bisa diakses kapan saja dan dari mana saja selama ada jaringan internet.

Perpustakaan digital tidak memerlukan koleksi buku fisik yang banyak karena semua informasi dikonversi menjadi data digital segingga dapat menekan biaya pengadaan buku. Sistem pelaporan, pengecekan, dan administrasi pada perpustakaan digital dapat dilakukan lebih cepat dan lebih akurat karena semuanya dilakukan oleh sistem.

Untuk membuat perpustakaan digital diperlukan komputer server yang berfungsi sebagai penyimpanan data utama yang dapat diakses dari komputer klien. Komputer klien inilah yang umumnya mempunyai fungsi sama seperti member yang akan meminjam buku, hanya saja dalam hal ini bukan meminjam tetapi login.

Comments