Lakukan Sesuatu Berdasarkan Keinginan

Ketika berbicara tentang melakukan sesuatu jika telusuri lebih dalam alasan kita melakukan sesuatu penyebabnya terdiri dari dua hal, pertama yang kita lakukan disebabkan oleh minat atau menginginkan sesuatu ( benar-benar menginginkan sesuatu ) kedua melakukan sesuatu tersebut berdasarkan ketakutan.

didalam keinginan termasuk didalamnya keinginan untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri atau keinginan untuk memenuhi kebutuhan orang lain juga di dalam melakukan sesuatu yang disebabkan oleh ketakutan termasuk didalamnya ketakutan yang disebabakan oleh diri sendiri dan untuk diri sendiri atau ketakutan dari efek pemenuhan kebutuhan orang lain.

Lebih jelasnya mari kita ambil sebuah contoh dari kasus diatas.

Pertama : Melakukan sesuatu murni karena minat dan keinginan positif

Kita ambil contoh misalnya ingin mempunyai uang seratus juta atau menginginkan nilai bagus dalam setiap pelajaran, setelah tujuan tersebut tercapai kemungkinan besar bisa dipertahankan secara terus menerus dan segera bertindak jika yang sudah dicapai tersebut terasa menurun.

Ketika melakukan sesuatu benar-benar berdasarkan keinginan yang timbul dari diri sendiri akan terus dilakukan tidak hanya sampai target yang ditentukan bahkan bisa melebihi target, dalam pelaksanaannyapun melakukan sesuatau yang berdasarkan keinginan dari diri sendiri akan terasa ringan dan lepas, dengan menjalaninya secara lepas makan akan menghasilkan sesuatu hal yang maksimal.

bagaimana tentang ketika sudah mencapai sesuatu yang diinginkan terus menurun kemudian kembali meningkatkannya bukankah ketika meningkatkan itu disebabkan karena ketakutan terus menurun ? Saya rasa pola berpikirnya tidak seperti itu, jikapun kita meningkatkan sesuatu seyogyanya tidak bedasarkan ketakutan berlebih tetapi sebaiknya murni berdasarkan keiinginan ( perhatikan poin kedua )

Kedua : Melakukan sesuatu berdasarkan ketakutan berlebih

Contohnya masih seperti diatas misal keinginan untuk mempunyai uang seratus juta atau uang senilai lainnya dan menginginkan nilai bagus dalam setiap pelajaraan tetapi disini ada perbedaan dimana ketika melakukan pencapaian tersebut disebabkan hanya karena takut tidak mempunyai uang atau hanya karena takut mempunyai nilai jelek.

Jika melakukan pencapaian tersebut hanya dikarenakan ketakutan bisa jadi ketika sudah tercapai akan berhenti!, kenapa berhenti ? berhenti disebabkan karena ketakutan tersebut sudah hilang.

Kemudian setelah target tercapai dan terjadi penurunan, bagi yang melakukan sesuatu dikarenakan ketakutan bisa jadi malas untuk kembali membangkitkan nilai ( target ) yang sudah menurun, kenapa bisa begitu ? melakukan sesuatu hanya berdasarkan ketakutan tidak dijalani dengan lepas dan kebahagiaan, jika sudah tidak lepas dan tidak bahagia dalam melakukan sesuatu maka ini akan menjadi sebuah beban padahal naik dan turun dalam menjalani kehidupan akan ada terus menerus.

Sudah dapat dibayangkan jika menjalani sesuatu yang terjadi terus menerus berarti beban yang ada akan semakin menumpuk dan menumpuk yang akhirnya seperti tidak bisa melakukan apa-apa.

dalam satu sisi ketakutan mempunyai efek positif yaitu ketika kita takut maka kita lebih waspada namun dalam sisi lain kita juga tidak menginginkan ketika melakukan sesuatu itu merupakan sebuah beban yang akan terasa secara teru menerus.

Kondisi lain

Ketika melakukan sesuatu berdasarkan murni dari keinginan positif maka setiap yang dilakukan akan bisa dinikmati, dengan begitu raut muka yang kita perlihatkan, sikap yang kita perlihatkan, bahasa yang kita ucapakan dll akan bisa dinikmati oleh orang-orang disekeliling.

Mari kita berpikir sejenak apa yang kita alami dan kita lakukan :
  • Murni berdasarkan minat dan keinginan positif.

  • Melakukan sesuatu jikapun berdasarkan keinginan tetapi keinginan negatif.

  • Kita menjadi pemalas disebabkan merasa terbebani setiap melakukan seuatu.

  • Apakah yang kita lakukan benar-benar dinikmati atau hanya memenuhi kebutuhan sehingga terpaksa harus dilakukan.

  • Seberapa besar kenikmatan kita dalam melakukan sesuatu.

  • Seberapa besar keikhlasan kita dalam melakukan sesuatu, benar-benar ikhlas atau karena terpaksa harus dilakukan.

  • Apakah Anda termasuk yang sering mengalami ketika sedang ada materi dll mempunyai materi yang lebih tetapi ketika tidak ada sampai benar-benar tidak mempunyai sedikitpun.

  • Ataukah Anda termasuk yang selalu mempunyai kelebihan ataupun mempunyai walaupun sedikit tetapi tidak sampai benar-benar habis.

  • Jika hal yang ditakutkan tidak ada apakah akan tetap disiplin.

  • Apakah Anda menginginkan kecukupan secara terus menerus.

  • Apakah Anda termasuk orang yang cepat puas.

  • Ketakutan lebih cenderung akan membuat kita terbebani tetapi keinginan positif akan membuat hidup lebih bersemangat dan lebih berarti.
Lakukanlah sesuatu berdasarkan minat dan keinginan, ketakutan hanyalah untuk menjaga agar kita tetap waspada.