Google Keyword Planner Pengganti Google Keyword Tool

Dulu untuk mencari kata kunci yang tepat dapat menggunakan tool gratis produk Google yakni Google Keyword Tool. Dengan bantuan tool tersebut kita dapat mengetahui kata kunci apa yang paling banyak dicari dan berapa banyak kompetitor untuk kata kunci tersebut. Jika kita login, perkiraan cost per click (CPC) pun dapat kita lihat sehingga untuk para Adsenser, tool ini dapat membantu mencari kata kunci mahal (High Paying Keyword).

Kini tool tersebut sudah tidak ada lagi, sebagai penggantinya Google membuat Google Keyword Planner dengan menggabungkan fungsi Keyword Tool dengan Traffic Estimator. Dengan Google Keyword Planner, kita dapat menemukan ide dan inspirasi kata kunci apa yang paling tepat dalam sebuah kampanye ketika akan beriklan melalui Google Adwords.

Google Keyword Planner tidak lagi menampilkan kata kunci berdasarkan pendekatan Broad dan Phrase dari kata kunci yang dianalisa tetapi berdasarkan pendekatan Exact Type berdasarkan statistik histori. Hal ini tentu akan mempermudah pengguna mengambil keputusan dalam menentukan keyword (kata kunci). Berbeda dengan Keyword Tool, Keyword Planner tidak mempunyai opsi perangkat yang digunakan seperti Tablet, Laptop, dan Mobile tetapi meneargetkan kata kunci untuk seluruh perangkat, baik untuk desktop maupun untuk mobile.

Bagi para blogger yang menjadi publisher Google Adsense, Google Keyword Planner dapat membantu mencari topik berdasarkan kata kunci yang tampil dari hasil analisa yang nantinya disusun sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah artikel lengkap yang diterbitkan untuk publik, baik dalam bahasa Indonesia ataupun bahasa Inggris. Dengan Tool ini kata kunci tidak hanya diperkirakan berdasarkan banyaknya kompetitor (pesaing) yang memasang iklan di Google Adwords (Low, Medium, dan High) tetapi juga perkiraan CPC dari kata kunci yang dibidik sehingga pada akhirnya selain dapat meningkatkan trafik pengunjung juga dapat meningkatkan pendapatan Google Adsense.

Itu tadi adalah salah satu manfaat bagi blogger. Lain halnya bagi advertiser yakni para pengiklan yang sengaja memasang iklan melalui Google Adwords dengan kata kunci tertentu. Berdasarkan kolom-kolom yang ada di Keyword Planner, pengiklan dapat menentukan target kata kunci paling tepat yakni kata kunci termurah tetapi masih merupakan kata kunci yang banyak diminati para pengakses internet yang akhirnya dapat menghemat biaya iklan.

Baik bagi publisher ataupun bagi advertiser, tool ini mampu memberikan alternatif pilihan kata kunci yang dikategorikan berdasarkan group sehingga mereka dapat memilih kata kunci lain yang menjadi target jika keyword tersebut terlalu mahal atau karena pesaing terlalu banyak baik pesaing yang memasang iklan Adwords ataupun pesaing organik berupa blog atau website yang membahas kata kunci tersebut.