Cara Menggunakan Google Keyword Planner

Salah satu metode SEO on-page adalah memilih target kata kunci yang tepat sebelum membuat suatu artikel. Dengan kata kunci yang tepat yang disisipkan dalam sebuah artikel yang relevan dapat meningkatkan trafik pengunjung. Sebuah kata kunci dapat menentukan qualitas trafik dimana sebuah artikel dapat lebih baik dari artikel lainnya dengan tema yang sama tetapi dengan kata kunci yang sedikit berbeda, demikian juga dengan pendapatan Google Adsense. Untuk keperluan ini Google Keyword Planner dapat menjadi salah satu tool yang baik untuk membantu para publisher dan advertiser ketika mengambil keputusan dalam  menentukan sebuah kata kunci.

Contoh sederhana, ketika kita mempunyai sebuah ide untuk dikemas menjadi sebuah artikel misalnya "Membuat Website", sebaiknya gunakan Keyword Planner agar artikel yang dibuat lebih optimal karena menggunakan kata kunci yang masih relevan misalnya "Cara membuat website", "Tutorial membuat website", atau "Pembuatan website". Meskipun masih satu topik tetapi setiap kata kunci tersebut memiliki jumlah pesaing dan jumlah pencari yang berbeda, selain itu jumlah perkiraan CPC pun bisa berbeda.

Cara Menggunakan Google Keyword Planner.

  1. Buka https://adwords.google.com kemudian login (dapat menggunakan akun Google Adwords)

  2. Pada menu Tools and Analysis, pilih "Keyword Planner"

  3. Di halaman berikutnya Anda akan melihat pertanyaan "What would you like to do?" Ada empat opsi yang dapat dipilih sesuai kebutuhan yakni:
    a. Search for new keyword and ad group ideas
    b. Get search volume for a list of keywords or group then into ad groups
    c. Get traffic estimates for a list of keywords
    d. Multiply keyword lists to get new keyword ideas

  4. Jika yang dipilih adalah opsi ketiga yakni untuk mendapatkan perkiraan trafik dari kata kunci tertentu, tulis kata kunci yang menjadi target. Setiap kata kunci harus dipisahkan dengan spasi atau dengan tanda koma (,).

  5. Tentukan target negara, Google, dan Negative Keywords kemudian klik "Get estimates" kemudaian perhatikan grafik dan tentukan bid.

  6. Jika yang dipilih adalah opsi pertama untuk mencari ide kata kunci, maka Anda harus menulis kata kunci di kotak pencarian kemudian klik "Get Ideas".

  7. Di halaman berikutnya Anda akan melihat kolom-kolom yang menampikan group yang relevan, jumlah rata-rata pencarian setiap bulan, jumlah kompetitor, dan perkiraan Cost per Click (CPC). Nilai pada setiap tabel dapat dijadikan referensi untuk mencari keyword mana yang paling tepat.
Untuk mengoptimalkan hasil analisa setelah menggunakan Google Keyword Planner, sebaiknya sering-seringlah melakukan uji coba dengan membandingan beberapa kata kunci yang relevan (berebeda tetapi masih satu topik), memperhatikan trafik pengunjung, dan memperhatikan situs lain yang menjadi pesaing untuk kata kunci yang sama.