Cara Mengatur Keuangan Bagi Pekerja Lepas

Pekerja lepas atau sering disebut dengan freelancer merupakan sebuah jenis pekerjaan yang dilakukan atau jenis pendaptannya mempunyai nilai tidak tetap dalam kurun waktu tertentu misalnya dalam waktu setiap bulan, lain halnya dengan pekerja tetap yang sudah hampir dipastikan akan mendaptkan penghasilan sama pada tiap bulannya.

Cara mengatur keuangan dari profesi-profesi tersebut tentu mempunyai perbedaan, jika pekerja tetap sudah dapat memperhitungkan segala sesuatunya diawal berbeda dengan freelancer atau pekerja lepas yang terkadang dalam waktu tertentu belum tentu mendapatkan penghasilan.

Namun bagi pekerja lepas bukan berarti tidak bisa mengatur keuangan secara pasti, ada beberapa hal yang tetap bisa dijadikan ukuran, dibawah ini adalah cara mengatur keuangan bagi pekerja lepas :

  • Tentukan rata-rata pengluaran perbulan, pengeluaran rata-rata perbulan ini pasti ada, silahkan hitung berapa pengeluaran Anda setiap bulannya.
  • Sisihkan pendapatan yang diproleh, pendapatan disini adalah pendapatan dari setiap pekerjaan yang dilakukan bukan hasil dari pekerjaan pasti seperti pekerja tetap, jadi setiap misalnya Anda mendapatkan proyek tertentu walaupun hasilnya dalam satu atau beberapa bulan sekali, maka hasil pekerjaan tersebut harus disisihkan.
  • Perhitungkan hari-hari tertentu yang biasanya memerlukan pengeluaran lebih besar misalnya dana untuk Hari Raya, pekerja lepas tidak mendapatkan THR ( Tunjangan Hari Raya ) maka dituntut untuk menyediakan dana sendiri untuk Hari Raya, perhitungkan biaya ini dari jauh-jauh hari.
  • Perhatikan pengeluaran untuk biaya kesehatan, tidak seperti pekerja tetap yang memiliki tunjangan kesehatan dari tempat mereka bekerja, pekerja lepas haruslah menyisihkan uang untuk biaya kesehatan sendiri, ini perlu diperhatikan, bukan dana yang disatukan dengan dana Hari Raya atau tabungan lainnya namun khusus untuk biaya kesehatan.
  • Jika perkejaan tersebut memerlukan modal maka wajib memperhitungkan berapa modal yang dikeluarkan untuk setiap pekerjaan jangan sampai untuk mengerjakan suatu pekerjaan harus pinjam modal kesana kemari.
Pada dasarnya pekerja lepas hampir mirip seperti wirausahawan yang mempunyai wewenang untuk menggunakan dan bisa mendapatkan unang kapan saja tidak hanya pada tanggal-tanggal tertentu namun hal ini terkadang menjadi sebuah jebakan dimana ada situasi yang sangat merugikan ketika menggunakan uang secara bebas tanpa di atur karena mempunyai pikiran bisa mendapatkannya kapan saja.