Artikel Unik Belum Tentu Berkualitas

Menulis artikel unik bagi beberapa orang bisa sangat mudah, menulis artikel berkualitas juga untuk beberapa orang bisa sangat mudah. Bagaimana jika menulis artikel yang unik sekaligus berkualitas? Apakah masih mudah? Jawabnnya gampang-gampang susah karena tergantung siapa penilainya. Jika yang menilai adalah search engine alias mesin pencari khususnya Google, maka bisa dibilang mudah apalagi sekarang sudah banyak dirilis tool-tool offline dan online untuk membantu membuat artikel unik. Tool-tool tersebut misalnya spinning article dan copy-paste checker. Dengan kedua tool tersebut atau tool sejenisnya, seorang blogger dapat membuat artikel unik dalam beberapa menit, namun demikian artikel unik belum tentu berkualitas.

Bisa saja sebuah artikel dinilai unik oleh search engine tetapi menurut manusia adalah "artikel basi", demikian juga peniliaian kualitas artikel. Bisa saja suatu artikel dianggap berkualitas oleh search engine tetapi menurut manusia adalah "artikel sampah" yang tak berguna. Perbedaan peniliaian ini jelas dipengaruhi oleh metode, algoritma dan pola fikir masing-masing. Dalam penilaian, manusia bisa lebih sempurna tetapi terkadang lebih bersifat subjektif, sering tidak konsisten, dan tergantung siapa manusianya. Disamping itu penilaian manusia bisa lebih lambat dan dibatasi oleh waktu. Untuk mengatasi kelemahan penilaian yang dilakukan manusia, dibuatlah "robot pengintai" berupa algoritma yang diimplementasikan ke dalam sistem perangkat pada mesin pencari untuk melakukan proses crawling, indexing, ataupun showing di SERP.

Dengan adanya robot tadi, penilaian keunikan dan kualitas artikel dapat lebih cepat, lebih konsisten, dan lebih objektif. Selain itu dengan bantuan robot, penilaian dapat dilakukan setiap saat tanpa batasan waktu kerja bahkan penilaian bisa sekaligus dilakukan terhadap banyak artikel dalam waktu yang bersamaan. Meskipun artikel unik belum tentu berkualitas menurut manusia, tetapi para programmer beserta para ahli di bidang lainnnya terus mengembangkan dan  memperbaiki metode dan cara berfikir robot agar bisa menilai sedekat mungkin seperti manusia.

Intinya, untuk membuat artikel unik membutuhkan waktu yang cukup. Waktu untuk mencari ide dan inspirasi, waktu untuk mencari referensi yang relevan, dan waktu untuk mengedit ketika artikel selesai ditulis. Artikel yang unik dan berkualitas baik di mata mesin pencari maupun di mata manusia tentu sangat ideal meskipun sulit membuatnya. Namun demikian hal ini jangan dijadikan kendala untuk berekspresi lewat tulisan. Jangan takut untuk berkarya melalui sebuah posting meskipun dengan topik yang sudah umum, yang penting hindari copy-paste artikel untuk melatih dan meningkatkan kreatifitas.

Menurut Anda kira-kira bagaimana cara agar membuat tulisan kita agar terlihat unik dan berkualitas di mata mesin pencari dan di mata manusia? Benarkah artikel unik belum tentu berkualitas?