Pengertian SEO
Istilah SEO untuk beberapa orang sudah familiar apalagi bagi para webmaster atau para internet marketing senior yang sering beraktifitas di blogosphere. Berbeda dengan orang "awam", meskipun mereka hampir setiap menit menggunakan koneksi internet untuk meng-update status Facebook, Twitter, atau Google Plus tetapi di antara mereka banyak yang masih bingung dan merasa asing dengan istilah SEO. Artinya, lamanya terbang di dunia maya bukan berarti mereka tahu SEO, bahkan di antara mereka ada yang sama sekali tidak peduli.Seorang penulis yang setiap hari membuat artikel aktual, belum tentu memahami SEO dengan baik meskipun beberapa metode SEO sebenarnya sudah mereka terapkan tanpa mereka sadari. Mereka hanya fokus terhadap pekerjaan mereka untuk mempublikasikan informasi melalui artikel pada situs/blog mereka.
SEO adalah kependekan dari (Seacrh Engine Optimization) atau dalam bahasa Indonesia adalah Pengoptimalan Mesin Pencari. SEO adalah metode untuk melakukan optimalisasi suatu URL (Uniform Resouce Locator) suatu situs/blog dengan tujuan untuk meningkatkan trafik pengunjung. Dengan demikian Efek SEO yang diharapkan adalah meningkatnya jumlah pengunjung unik suatu situs yang mampir "tanpa paksaan" melalui penelusuran suatu kata atau frase yang ditulis pada kotak pencarian search engine.
Efek SEO Terhadap Situs
Meski banyak cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan visitor (pengunjung) unik, tetapi tidak semuanya dapat berhasil dan tidak semuanya "direstui" karena setiap search engine seperti Google, Yahoo, Bing, dan Alexa mempunyai TOS (Term of Service) dan aturan masing-masing.SEO yang "Bijak" harus mampu "mengambil hati" para mesin pencari agar efek SEO benar-benar optimal dan tentunya sesuai dengan harapan. Jangan sampai efek SEO mengakibatkan artikel menjadi kurang berkualitas bahkan tidak enak lagi untuk dibaca karena terlalu banyak keyword (kata kunci yanng dibidik).
Penerapan SEO tentu akan berdampak positif terhadap situs jika dilakukan dengan baik menggunakan metode-metode yang benar dan sah menurut search engine tanpa melanggar TOS setiap mesin pencari. Jika tidak, bukan saja kualitas situs yang akan menurun, dalam suatu kasus tidak mustahil dapat mengakibatkan situs di-deindex oleh search engine. Akibatnya, selain popularitas situs ikut menurun, informasi penting yang ditulis lewat artikel pun tidak akan tersampaikan ke publik karena kurangnya pengunjung yang datang via mesin pencari khususnya Om Google.
Memahami SEO
Untuk menghindari efek SEO yang dapat merugikan situs, tentunya terlebih dahulu harus memahami SEO, alasannya, tidak sedikit metode SEO yang cukup riskan untuk diimplementasikan ke dalam suatu situs. Mekipun tujuan awal penerapan SEO adalah untuk meningkatkan trafik situs, tetapi pengunjung yang datang harus benar-benar organik dan datang sesuai dengan kata kunci yang mereka cari melalui mesin pencari.Beberapa narasumber membagi metode SEO menjadi dua bagian besar yakni On-Page SEO dan Off-Page SEO. On-Page SEO adalah proses pengoptimalan yang dilakukan di dalam situs itu sendiri seperti penulisan artikel yang berkualitas, penggunaan heading (H1, H2, dan seterusnya) yang tepat, dan penulisan deskripsi yang baik dan releavn. Off-Page SEO adalah proses pengoptimalan yang dilakukan di luar situs seperti mendapatkan backlink berkualitas dari situs yang relevan, pemanfaatan jejaring sosial, dan pemasangan iklan.
Informasi mengenai Metode SEO akan dibahas di posting lain.