Seperti kita ketahui bahwa efek SEO dapat meningkatkan trafik pengunjung. Demikian juga dengan kontes SEO yang sering di selenggarakan khususnya di Indonesia. Ini kalau metode SEO yang digunakan benar. Efek SEO dapat berdampak sebaliknya apabila metode yang digunakan tidak benar di mata search engine khususnya Google.
Ingat, Google kini dengan Google Pinguin-nya selalu melakukan update untuk memperbaiki algoritma. SERP (Search Engine Result Page) semakin baik dan semakin Human Friendly. Google semakin meminimalisir hasil penulusuran para pengguna agar hasil yang ditampilkan benar-benar relevan sesuai kebutuhan. Dulu, ketika kita mencari suatu topik melalui kotak pencarian Google dengan kata kunci sebut saja "HP Blackberry" atau "Smartphone Android", yang muncul bisa di luar keyword tersebut, tetapi kini konten yang tidak relevan yang dapat muncul dari hasil pencarian semakin kurang. Buktikan!
Kontes SEO yang awalnya bertujuan untuk meningkatkan trafik pengunjung, dapat berdampak sebaliknya dimana pengunjung semakin berkurang bahkan dalam suatu kasus dapat mengakibatkan URL tertentu tidak muncul di SERP. Hal ini tentu bukan tanpa alasan, kecerdasan Google Pinguin dapat mengetahui aktifitas para webmaster yang melakukan berbagai modifikasi script, konten, ataupun link dalam rangka penerapan SEO.
Bayangkan jika situs para peserta yang menyimpan backlink situs penyelenggara merupakan situs yang tidak berualitas atau tidak relevan, dalam arti hanya relevan pada artikel yang dilombakan, meski situs penyelenggara mendapat backlink gratis, tetapi apalah artinya jika backlink tersebut berasal dari situs yang menurut beberapa narasumber adalah situs "sampah" yang diperkirakan tidak akan meemberi manfaat bagi pengunjung.
Google akan memfilter situs yang benar-benar baik dan berkualitas bukan saja dari konten yang dipublikasikan tetapi dari backlink berkualitas yang berasal dari situs yang juga berkualitas. Inilah salah satu faktor penilaian Google untuk memberi reward pada suatu situs dalam bentuk Google Pagerank (0-10). Backlink yang berasal dari situs yang tidak berkualitas tidak dapat meningkatkan Google Pagerank, meskipun jumlahnya banyak. Ini tentu merupakan bahaya kontes SEO.
Lain halnya dengan para publisher (blogger) yang menjadi peserta kontes SEO, bahaya kontes SEO justru dapat lebih besar akibat dampak negatif dari penggunaan metode SEO yang berlebihan seperti penggunaan keyword yang berlebihan, ketidaksengajaan copy-paste artikel, dan terlalu berlebihan mendapatkan backlink yang menuju URL yang dilombakan.
Banyak peserta kontes SEO yang menyimpan backlink di berbagai jejaring sosial seperti di Facebook dan Twitter. Suatu jejaring sosial atau forum bisa saja melakukan ban akun atau menon-aktifkan URL yang disimpan berlebihan yang dianggap spam.
Dari kasus di atas, bukan saja memungkinkan URL dapat di block atau di-deindex oleh Google tetapi bisa juga terhadap seluruh URL termasuk URL halaman depan yang akibatnya pengunjung dan pagerank dapat menurun.
Penting:
Artikel ini semata-mata opini penulis, kebenarannya tidak mutlak dan tidak bisa dijadikan referensi. Untuk mencari kebenaran, silakan sahabat mencari informasi mengenai bahaya kontes SEO dari sumber lain sebagai perbandingan :)
Ingat, Google kini dengan Google Pinguin-nya selalu melakukan update untuk memperbaiki algoritma. SERP (Search Engine Result Page) semakin baik dan semakin Human Friendly. Google semakin meminimalisir hasil penulusuran para pengguna agar hasil yang ditampilkan benar-benar relevan sesuai kebutuhan. Dulu, ketika kita mencari suatu topik melalui kotak pencarian Google dengan kata kunci sebut saja "HP Blackberry" atau "Smartphone Android", yang muncul bisa di luar keyword tersebut, tetapi kini konten yang tidak relevan yang dapat muncul dari hasil pencarian semakin kurang. Buktikan!
Bahaya Kontes SEO Bagi Penyelenggara
Kontes SEO yang awalnya bertujuan untuk meningkatkan trafik pengunjung, dapat berdampak sebaliknya dimana pengunjung semakin berkurang bahkan dalam suatu kasus dapat mengakibatkan URL tertentu tidak muncul di SERP. Hal ini tentu bukan tanpa alasan, kecerdasan Google Pinguin dapat mengetahui aktifitas para webmaster yang melakukan berbagai modifikasi script, konten, ataupun link dalam rangka penerapan SEO.
Bayangkan jika situs para peserta yang menyimpan backlink situs penyelenggara merupakan situs yang tidak berualitas atau tidak relevan, dalam arti hanya relevan pada artikel yang dilombakan, meski situs penyelenggara mendapat backlink gratis, tetapi apalah artinya jika backlink tersebut berasal dari situs yang menurut beberapa narasumber adalah situs "sampah" yang diperkirakan tidak akan meemberi manfaat bagi pengunjung.
Google akan memfilter situs yang benar-benar baik dan berkualitas bukan saja dari konten yang dipublikasikan tetapi dari backlink berkualitas yang berasal dari situs yang juga berkualitas. Inilah salah satu faktor penilaian Google untuk memberi reward pada suatu situs dalam bentuk Google Pagerank (0-10). Backlink yang berasal dari situs yang tidak berkualitas tidak dapat meningkatkan Google Pagerank, meskipun jumlahnya banyak. Ini tentu merupakan bahaya kontes SEO.
Bahaya Kontes SEO Bagi Peserta
Lain halnya dengan para publisher (blogger) yang menjadi peserta kontes SEO, bahaya kontes SEO justru dapat lebih besar akibat dampak negatif dari penggunaan metode SEO yang berlebihan seperti penggunaan keyword yang berlebihan, ketidaksengajaan copy-paste artikel, dan terlalu berlebihan mendapatkan backlink yang menuju URL yang dilombakan.
Banyak peserta kontes SEO yang menyimpan backlink di berbagai jejaring sosial seperti di Facebook dan Twitter. Suatu jejaring sosial atau forum bisa saja melakukan ban akun atau menon-aktifkan URL yang disimpan berlebihan yang dianggap spam.
Dari kasus di atas, bukan saja memungkinkan URL dapat di block atau di-deindex oleh Google tetapi bisa juga terhadap seluruh URL termasuk URL halaman depan yang akibatnya pengunjung dan pagerank dapat menurun.
Penting:
Artikel ini semata-mata opini penulis, kebenarannya tidak mutlak dan tidak bisa dijadikan referensi. Untuk mencari kebenaran, silakan sahabat mencari informasi mengenai bahaya kontes SEO dari sumber lain sebagai perbandingan :)