Apa Itu Insomnia dan Bagaimana Cara Mengatasi Insomnia

Apa Itu Insomnia dan Bagaimana Cara Mengatasi Insomnia - Insomnia merupakan sebuah kondisi yang ditandai dengan susah tidur, ini mencakup berbagai macam gangguan tidur termasuk kurangnya kuantitas dan kualitas tidur, Insomnia sering dipisahkan menjadi tiga jenis yaitu Insomnia sementara yang berlangsung antara beberapa hari sampai dengan beberapa minggu, Insomnia jangka pendek yang berlangsung selama beberapa minggu dan Insomnia kronis yang berlangsung selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.

Apa penyebab Insomnia atau susah tidur ?

Insomnia atau kesulitas tidur bisa disebabkan oleh faktor fisik maupun faktor psikologis, sering juga faktor medis yang mendasari dan menyebabkan Insomnia kronis sedangkan Insomnia sementara bisa dikarenakan kejadian yang baru dialami, penyebab Insomnia antara lain :

* Obat-obatan, alkohol, kafein, nikotin, stimulan, antidepresan, obat tekana darah, obat alergi, dekongestan, obat oenurun berat badan, antihistamin, efedrin, ampfetamin, metemfetamin, obat antibiotik dll

* Disruptions in circadian rhythm : perubahan pergeseran pekerjaan, dataran tinggi, noisiness, panas atau dingin.

* Masalah psikologis : stres, kecemasan, depresi, mania, skizofrenia

* Kondisi medis : stroke, sakit kronis, sindrom kelelahan kronis, gagal jantung kongestif, angina, penyakit asam refluks (GERD), penyakit paru obstruktif kronik, asma, Parkinson dan penyakit Alzheimer, hipertiroidisme, arthritis

* Hormon : estrogen, hormon pergeseran saat menstruasi

* Faktor-faktor lain : tidur disebelah pasangan yang mendengkur, parasit, kondisi genetik, pikiran terlalu aktif, preganancy

Peneliti dari University of Helsinki, Finlandia, melaporkan dalam jurnal BMC Public Health bahwa teknologi media di kamar tidur mengganggu pola tidur pada anak-anak. Mereka menemukan bahwa anak-anak dengan TV, komputer, video game, pemutar DVD dan ponsel di kamar tidur menyebabkan mereka tidur jauh lebih sedikit dari anak-anak tanpa perangkat ini di kamar tidur mereka.

Siapa saja yang biasanya terkena Insomnia atau susah tidur ?

Beberapa orang yang lebih cenderung menderita insomnia daripada yang lain, termasuk :

- wisatawan

- Pergeseran pekerja dengan dengan jumlah shift yang banyak

- Orang tua

- Pengguna narkoba

- Siswa remaja atau usia muda

- wanita hamil

- wanita menopause

- Mereka yang memiliki gangguan kesehatan mental

Bagaimana insomnia didiagnosa?

Seorang spesialis tidur biasanya akan memulai sesi diagnostik dengan mengajukan pertanyaan tentang riwayat kesehatan dan pola tidur dan pemeriksaan fisik yang dilakukan untuk mencari kondisi yang dapat menyebabkan insomnia.

Bagaimana cara mengobati atau mengatasi Insomnia ?

Beberapa jenis insomnia bisa diatasi sendiri bila penyebabnya dihapus atau habis, Secara umum mengobati insomnia berfokus pada menentukan penyebab masalah tidur, setelah diidentifikasi maka selanjutnya bisa diobati. Selain mengobati penyebab yang mendasari insomnia, baik medis dan non - farmakologis ( perilaku ) pengobatan dapat juga melalui terapi.

- non - farmakologis untuk mengobati insomnia meliputi :

Meningkatkan kesehatan tidur, jangan tidur terlalu banyak atau terlalu sedikit, berolahraga setiap hari , jangan menahan kantuk, cobalah untuk membuat jadwal tidur yang teratur kemudian ikuti jadwal dengan kosisten, hindari kafein di malam hari, jangan merokok, jangan tidur dengan perut lapar, buat lingkungan tidur nyaman.

- Menggunakan teknik relaksasi - seperti meditasi dan relaksasi otot

- Terapi kognitif, satu konseling atau terapi kelompok

- Terapi kontrol stimulus, hanya pergi tidur ketika mengantuk, membaca, makan, mengatur alarm untuk waktu yang sama setiap pagi (bahkan akhir pekan ) , hindari tidur siang yang panjang atau berlebihan di siang hari.

Sumber : www.medicalnewstoday.com

Meurut pengalaman Saya cara yang paling mudah ketika mengalami kesulitan tidur terutama jika kesulitan tidur disebabkan karena sebuah kejadian adalah dengan melakukan teknik rileksasi, ini merupakan cari yang paling cepat dan aman " lepaskan dan rileks-kan apapun yang ada dalam pikiran Anda dengan logika bahwa sesuatu hal tidak akan terselesaikan dengan hanya dipikirkan ketika waktunya tidur " jikapun Anda harus memikirkannya pikirkanlah pada saat yang tepat yaitu pada saat bukan waktu untuk tidur.

Jika memikirkan sesuatu yang membuat Anda resah ketika akan tidur maka Anda akan rugi dua kali bahkan beberpa kali, pertama yaitu masalah tidak terpecahkan dengan hanya dipikirkan kedua kesehatan akan terganggu karena kurang tidur, dengan kesehatan yang terganggu karena kurang tidur maka persentasi untuk menemukan solusi pada esok hari akan lebih kecil.

Pegang teguh logika Anda bahwa cukup istirahat adalah lebih menguntungkan daripada tidak cukup isirahat, ikuti logika dan hati nurani.