Wisata Candi Borobudur

Wisata Candi Borobudur

Wisata Candi Borobudur terletak di sebelah selatan kota Magelang Jawa Tengah , tepatnya di desa Borobudur kecamatan Borobudur kabupaten Magelang Jawa Tengah. Candi Borobudur merupakan salah satu dari tujuh keajaiban dunia.

Candi Borobudur merupakan peninggalan sejarah yang ada di Indonesia yang merupakan peninggalan kerajaan Buddha.

Candi Borobudur adalah bangunan candi yang berbentuk stupa dan merupakan bangunan suci agama buddha yang didirikan pada masa pemerintahan Wangsa Syailendra pada tahun 800 Masehi oleh para penganut agama Buddha, pada waktu itu raja-raja Syailendra menganut agama Buddha Mahayana pembangunan Candi Borobudur memerlukan waktu 75 - 100 tahun lebih.

Bangunan Candi Borobudur dibangun sebagai tempat suci untuk memuliakan Buddha dan berfungsi sebagai tempat ziarah yang akan menuntun manusia untuk meninggalkan nafsu duniawi dan mendapatkan pencerahan dan kebijaksanaan ajaran Buddha.

Bagian dasar candi adalah Kamadhatu yaitu ranah hawa nafsu, empat tingkat diatasnya disebut Rupadhatu yaitu ranah berwujud, tiga tingkat diatasnya disebut Arupadhatu yaitu ranah tak berwujud dan bagian paling atas disebut Arupa yaitu tempat buddha bersemayam.

Seiring dengan mulai masuknya ajaran Islam pengaruh kerajaan Hindu dan Buddha mulai melemah Candi Borobudur mulai ditinggalkan pada abad ke 14.

Keberadaan Candi Borobudur mulai dikenal di dunia semenjak ditemukan oleh Sir Thomas Stamford Raffles Gubernur Jendral Inggris atas Jawa pada tahun 1814. Semenjak ditemukan oleh Sir Thomas Stamford Raffles Candi Borobudur mulai mengalami serangkaian penyelamatan dan pemugaran yang kemudian masuk ke dalam daftar Situs Warisan Dunia.

Candi Borobudur dibangun diatas bukit, di sebelah selatan dikelilingi oleh Bukit Menoreh, di sebelah utara terdapat bukit Tidar, di sebelah barat laut terdapat Gunung Sundoro dan Gunung Sumbing yang merupakan dua pasang gunung kembar, di sebelah timur laut terdapat Gunung Merapi dan Gunung Merbabu dan di sebelah timur terletak diantara dua pertemuan sungai yaitu Sungai Progo dan Sungai Elo.

Bangunan Candi Borobudur memiliki tinggi 42 meter, terdiri dari enam teras yang berbentuk bujur sangkar dan diatas nya terdapat tiga pelataran melingkar. Bangunan Candi Borobudur pada dindingnya dipenuhi dengan relief yang indah yang terdiri dari 2.672 panel relief dan jika dibentangkan relief-relief tersebut mencapai 4 km, relief adalah gambar yang diukir pada permukaan dinding keseluruhan relief mencerminkan ajaran sang Budha.

Stupa yang terbesar letaknya ada di tengah yang merupakan mahkota dari Candi Borobudur, stupa ini dikelilingi barisan melingkar sebanyak 72 stupa yang berlubang dan terdapat tiga lingkaran barisan stupa tersebut, di dalam stupa - stupa tersebut terdapat arca Buddha tengah duduk bersila dalam posisi sempurna. Jumlah arca Buddha jumlahnya mencapai 504 arca.

Sampai sekarang Candi Borobudur banyak dikunjungi para wisatawan baik dari dalam negri maupun dari luar negri, dan masih digunakan sebagai tempat ziarah keagamaan bagi umat Buddha setiap tahun baik dari dalam negri maupun luar negri berkumpul di Candi Borobudur untuk memperingati Trisuci Waisak. ( dari berbagai sumber )