Rangka Tubuh Manusia dan Fungsinya

Rangka Tubuh Manusia dan Fungsinya

Rangka manusia terdiri dari tulang-tulang, tulang-tulang tersebut bersambungan dan tersusun secara teratur. Rangka adalah tulang-tulang yang tersusun secara teratur. Zat-zat yang membentuk tulang pada tubuh yaitu zat besi, zat fosfor dan zat perekat. Pada tulang anak-anak banyak mengandung zat perekat.

Guna rangka yaitu untuk membentuk tubuh, menguatkan dan menegakan tubuh, melekatnya otot, daging dan kulit dan melindungi bagian-bagian tubuh yang penting dan lunak misalnya rangka kepala melindungi otak, mata, telinga, hidung dan saluran pernapasan bagian atas. Rangka rongga dada melindungi paru-paru, jantung dan alat pencernaan makanan. Rangka pinggul melindungi alat pencernaan dan alat reproduksi.

Kebiasaan sikap tubuh yang tidak benar dalam melakukan aktivitas sehari-hari dapat menyebabkan kelainan pada struktur tulang. Beberapa gangguan pada tulang belakang antara lain Skoliosis yaitu tulang belakang membengkok ke kiri atau ke kanan, Kifosis yaitu tulang belakang membengkok ke belakang, Lordosis yaitu tulang belakang membengkok ke depan.

Penyakit-penyakit yang dapat merusak rangka antara lain penyakit tulang yang disebabkan karena kekurangan vitamin dan mineral misalnya rakhitis merupakan suatu penyakit yang mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan tulang, Osteoporosis atau tulang keropos merupakan penyakit yang menyebabkan tulang mudah retak dan patah, Rematik merupakan penyakit tulang yang menyebabkan rasa nyeri pada persendiaan.

Penyakit tulang yang disebabkan karena kecelakaan misalnya retak tulang dan patah tulang. Penyakit tulang yang disebabkan karena infeksi bibit penyakit misalnya Polio penderita polio akan mengalami kelumpuhan sehingga lama-kelamaan tulangnya akan mengecil.

Berdasarkan jenisnya tulang penyusun rangka manusia terdiri dari tulang keras dan tulang rawan. Tulang keras tersusun dari zat kapur dan fosfor yang keras dan kokoh, strukturnya kuat dan keras. Tulang rawan tersusun dari banyak zat perekat(kolagen) dan sedikit zat kapur, strukturnya lunak dan elastis.

Rangka manusia dibagi menjadi tiga yaitu rangka kepala, rangka badan dan rangka anggota gerak.

Rangka kepala meliputi tulang-tulang tengkorak wajah dan tulang pelindung otak. Tulang tengkorak wajah terdiri dari tulang hidung, tulang pipi, tulang rahang atas, tulang rahang bawah, tulang air mata, tulang langit-langit, tulang pisau luku dan tulang lidah.

Tulang pelindung otak meliputi tulang dahi, tulang belakang kepala, tulang pelipis, tulang ubun-ubun, tulang baji dan tulang tapis.

Rangka badan melindungi organ dalam manuisa seperti jantung dan paru-paru. Rangka badan meliputi tulang punggung atau tulang belakang, tulang rusuk, tulang dada dan tulang panggul.

Jantung dan paru-paru dilindungi oleh tulang rusuk. Tulang punggung atau tulang belakang berfungsi melindungi organ penting manusia yaitu sumsum.

Rangka anggota gerak manusia terdiri atas tangan dan kaki, tangan merupakan rangka anggota gerak bagian atas, sedangkan kaki merupakan rangka anggota gerak bagian bawah.

Tulang-tulang anggota gerak atas yaitu tulang lengan atas, tulang hasta, tulang pengumpil, tulang pergelangan tangan, tulang telapak tangan dan tulang ruas-ruas jari.

Tulang-tulang anggota gerak bawah yaitu tulang paha, tulang kering, tulang betis, tulang tempurung lutut, tulang talapak kaki, tulang pergelangan kaki dan tulang ruas-ruas jari.

Sistem rangka dapat bergerak karena adanya otot dan sendi yang terdapat di seluruh bagian rangka. Sendi merupakan hubungan antartulang sehingga tulang dapat digerakkan. Hubungan dua tulang disebut persendian.

Pada manusia terdapat tiga macam sendi yaitu sendi mati, sendi kaku dan sendi gerak. Sendi mati terbentuk dari hubungan antar tulang yang erat sehingga tidak dapat digerakan, contoh hubungan antar tulang tengkorak.

Sendi kaku terbentuk dari hubungan antar tulang yang tidak seerat sendi mati sehingga masih bisa digerakan meskipun hanya sedikit contoh sendi antara pergelangan tangan. Sendi gerak terbentuk dari hubungan antar tulang yang longgar sehingga dapat digerakan dengan leluasa.

Berdasarkan gerakannya terdapat lima macam sendi gerak yaitu sendi engsel, sendi putar, sendi geser, sendi pelana dan sendi peluru.

Sendi engsel adalah sendi yang hanya dapat digerakan ke satu arah contoh sendi pada siku yang menghubungkan tulang lengan atas dan tulang lengan bawah.

Sendi putar adalah persendiaan tempat tulang yang satu berputar mengelilingi tulang lainnya yang bertindak sebagai poros contoh sendi putar terdapat pada hubungan antara tulang atlas dan tulang tengkorak. Sendi geser adalah persendiaan tempat ujung tulang yang satu menggeser ujung tulang yang lainnya contoh tulang hasta.

Sendi pelana adalah sendi yang bergerak ke dua arah yaitu ke samping dan ke depan contoh sendi antara tulang telapak tangan dan pangkal ibu jari. Sendi peluru adalah sendi yang memungkinkan gerakan ke semua arah contohnya sendi pada bahu yang menghubungkan tulang lengan dengan tulang gelang bahu.

sumber : berbagai sumber