Erosi dan Pencegahannya

Erosi dan Pencegahannya,- Seiring dengan bertambahnya waktu dan perubahan zaman makhluk hidup di bumi ini semakin bertambah banyak tak terkecuali manusia dari tahun ke tahun semakin bertambah banyak, dengan bertambah banyak nya manusia maka kebutuhan akan pemukiman pun semakin banyak. Manusia semakin banyak menggunakan pohon untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Hujan dapat mengakibatkan perubahan daratan dan lingkungan, air hujan sangat bermanfaat agar tanaman bisa tumbuh dengan subur, tanah menjadi lebih lembab dan segar. Namun hujan yang terlalu lebat dapat mengakibatkan longsor, banjir dan erosi. Erosi adalah pengikisan tanah yang disebabkan oleh air hujan.

Erosi merupakan proses alami yang mudah dikenali, zaman sekarang erosi banyak disebabkan oleh aktivitas manusia seperti penebangan hutan secara berlebihan sehingga hutan menjadi gundul, hutan banyak dijadikan tempat untuk perkebunan dan perladangan.

Penggantian pohon-pohon dengan tanaman pertanian bisa mengakibatkan erosi karena akar-akar pohon yang kuat sehingga bisa mengikat tanah digantikan dengan tanaman pertanian yang memiliki struktur akar yang lemah.

Tanah yang gundul mudah sekali terkena erosi karena ketika air hujan turun tidak ada yang dapat menahan aliran air hujan sehingga lapisan tanah bagian atas akan langsung terbawa oleh aliran air sedangkan tanah yang ditumbuhi tanaman lebih tahan terhadap erosi karena air dapat tertahan oleh struktur akar pada tanaman.

Dampak erosi yaitu tanah menjadi tandus dan gersang sehinga tidak subur lagi jika di tanami, degradasi lahan yaitu menipisnya permukaan tanah bagian atas, infiltrasi yaitu menurunnya kemampuan tanah untuk meresapkan air, sedimentasi yaitu pengendapan di sungai akibat butiran-butiran tanah yang terangkut pada saat erosi.

Dampak negatif erosi bagi tumbuh-tumbuhan yaitu tumbuhan tidak dapat tumbuh karena erosi menyebabkan menipisnya lapisan permukaan tanah bagian atas yang subur, memburuknya pertumbuhan tanaman dan menurunnya produktivitas tanaman karena berkurangnya kemantapan struktur tanah, tumbuhan tidak dapat tumbuh kembang karena tanah kehilangan unsur hara yang sangat penting bagi pertumbuhan tanaman, tumbuhan menjadi mati karena menurunnya kemampuan tanah menyerap dan menahan air.

Untuk mencegah terjadinya erosi bisa dilakukan dengan cara reboisasi yaitu penanaman kembali pohon-pohon di hutan yang gundul, atau dengan cara sengkedan atau terasering pada tanah yang miring, tidak menebang pohon-pohon di hutan secara liar dan mengadakan hutan lindung di lereng-lereng gunung.