Cara Konfigurasi Server di Billing WHMCS,- Setelah artikel sebelumnya membahas tentang cara install Billing WHMCS kali ini kita lanjutkan membahas tentang cara konfigurasi server di billing WHMCS, konfigurasi server ini dimaksudkan agar terjadi otomatisasi pengelolaan akun hosting di server diantaranya memungkinkan create, hapus, suspend otomatis akun di server secara otomatis atau secara manual melalui system billing
Untuk konfigurasi server di WHMCS ikui langkah berikut :
* Login ke Admin WHMCS
* Buka halaman server melalui menu Setup->Products/services->Server
* Buat grup baru klik create new group, diasumsikan saat ini baru memiliki satu server, bisa jadi Anda memiliki beberapa server Indonesia, US, Eropa, India dll
* Setelah membuat grup server kemudian klik Add New Server kemudian isi
Setelah semua diisi dengan benar kemudian save, apabila sukses maka di halaman konfigurasi server di billing WHMCS bagian status akan terlihat ceklist warna hijau.
Sampai disini konfigurasi server selesai selanjutnya adalah import akun yang ada di server ke billing jika sebelumnya Anda sudah mempunyai akun-akun di server atau selanjutnya ke tahap pembuatan paket hosting atau koneksi dari billing ke registrar domain yang akan di bahas pada artikel selanjutnya.
Untuk konfigurasi server di WHMCS ikui langkah berikut :
* Login ke Admin WHMCS
* Buka halaman server melalui menu Setup->Products/services->Server
* Buat grup baru klik create new group, diasumsikan saat ini baru memiliki satu server, bisa jadi Anda memiliki beberapa server Indonesia, US, Eropa, India dll
* Setelah membuat grup server kemudian klik Add New Server kemudian isi
- Name : Penamaan server di dalam Billing
- Hostname : isi dengan nama domain yang di dalamnya terdapat WHM
- IP Address : isi dengan alamat IP yang di dalamnya terdapat WHM
- Assigned IP Addresses : isi dengan IP kedua sebagai IP tambahan
- Monthly Cost : bisa dikosongkan
- Datacenter/NOC : isi dengan penamaan Data Center atau bisa dikosongkan
- Maximum No. of Accounts : isi sesuai kebutuhan atau bisa dikosongkan
- Server Status Address : isi alamat status server atau bisa dikosongkan
- Enable/Disable : untuk enable atau disable konektivitas dari billing ke server, silahkan enable
- Primary Nameserver, Secondary Nameserver dst : isi dengan dua name server yang sudah Anda tentukan, biasanya diisi dengan name server yang sama dengan child name server yang terdapat di domain utama
- Type : silahkan isi dengan type control panel pengelolaan hosting, jika menggunakan cPanel maka pilih cPanel
- Username : isi dengan username untuk login ke WHM
- Password : isi dengan password untuk login ke WHM
- Access Hash (Instead of password for cPanel servers) : isi dengan kode Access Hash yang terdapat di WHM. dipanel WHM bagian cluster/Remote Access klik Setup Remote Access key kemudian copy semua Access key yang jumlahnya terlihat banyak, jangan ada yang tertinggal satu huruppun jika tidak sama maka dari billing tidak akan konek ke server.
- Secure : silahkan ceklist jika Anda menggunakan SSL
Setelah semua diisi dengan benar kemudian save, apabila sukses maka di halaman konfigurasi server di billing WHMCS bagian status akan terlihat ceklist warna hijau.
Sampai disini konfigurasi server selesai selanjutnya adalah import akun yang ada di server ke billing jika sebelumnya Anda sudah mempunyai akun-akun di server atau selanjutnya ke tahap pembuatan paket hosting atau koneksi dari billing ke registrar domain yang akan di bahas pada artikel selanjutnya.