Sekilas Tentang Film Animasi Brave
Film ini berkisahkan seorang Raja di Skotlandia bernama Fergus dari Klan DunBroch yang terkenal karena kegagahannya mengalahkan Beruang, Raja Fergus kehilangan satu kakinya dalam perkelahian melawan beruang tersebut.
Raja Fergus mempunyai Ratu yaitu Ratu Elinor dan juga mempunyai Putri bernama Merida yang menjadi inti cerita dari film ini, Merida sendiri mempunyai tiga orang adik laki-laki yang masih kecil, ketiga adiknya ini dalam film tidak begitu diceritakan menjadi kisah utama.
Kalau Saya lihat di filmnya, Merida mempunyai karakter yang kuat, mandiri dan mempuanyai pemikiran bebas menentukan pendapat terhadap apa yang akan dijalani sedangkan Ibunya sang Ratu lebih memilih aturan kerajaan dan berkarakter keras sedangkan sang Raja lebih terlihat periang dan terkesan lebih ke menghibur.
Awal kisah yaitu menceritakan tentang perjodohan Putri Merida dengan anak para ketua klan dan perjodohan ini sebagian besar diatur oleh sang Ratu, sang Ratu juga mengisahkan bahwa jaman dulu ada 4 laki-laki bersaudara yang memperebutkan kerajaan dimana yang tertua menjadi serakah dan berubah menjadi iblis yang dinamakan Mor'du merupakan sebuah beruang raksasa, Saya sendiri tidak begitu jelas apa yang dimaksud Ibunya menceritakan kisah tersebut dimana sang Ratu hanya menyebutkan bahwa yang ia ceritakan tersebut sarat dengan makna dan pelajaran, namun menurut Saya sendiri cerita iblis Mor'du tersebut adalah hanya untuk melengkapi adegan action dalam kisah film tersbut.
Mengenai perjodohan tersebut Merida menolak dengan keras terhadap keputusan Ibunya tersebut, terjadilah perselisihan Antara Putri Merida dan sang Ratu, dalam perselisihan tersebut ada adegan yang membuat Saya tertarik yaitu ketika Putri Merida merobek sebuah jaitan kain yang dibuat Ibunya, robeknya kain ini berhubungan dengan cerita inti dari film ini.
disaat terjadi perselisihan Putri Merida kemudian pergi kehutan dan disana bertemu seorang wanita pengrajin dan juga memiliki kemampuan layaknya seorang penyihir kemudian Merida berjanji akan membeli semua hasil kerajinan wanita tersebut dengan ditukar dengan kalung yang ia miliki dengan syarat Merida diberikan mantra untuk bisa merubah Ibunya supaya membatalkan perjodohan tersebut dan permintaan Merida tersebut langsung disetujui oleh penyihir namun Merida tidak menyebutkan dengan jelas tentang keiinginanya merubah Ibunya tersebut.
Mantra tersebut berupa sebuah kue yang kemudian Merida bawa ke Istana, kue itupun dimakan Ibunya dan setelah beberapa saat setelah kue itu dimakan maka Ibunya berubah menjadi Beruang hitam yang besar, Merida sangat kaget karena tidak mengetahui sama sekali bahwa perubahan pada Ibunya yaitu menjadi seekor Beruang yang padahal Ayahnya sendiri sang Raja adalah seorang pemburu beruang.
Kemudian Merida dan Ibunya pergi kehutan bertujuan mencari wanita penyihir yang telah memberi mantra dengan maksud agar bisa mengembalikan Ibunya kesemula namun penyihir tersebut sedang pergi kesuatu tempat dan meninggalkan pesan bahwa mantranya akan permanen jika melewati fajar kedua tetapi penyihir tersebut juga meberikan teka-teki jika ingin menyembuhkan Ibunya tersebut, teka-teki itu berbunyi bahwa " takdir bisa dirubah dengan cara memperbaiki ikatan yang dirobek oleh keangkuhan"
Lalu kemudian Merida dan Ibunya kembali ke istana untuk mengambil kain yang sebelumnya telah dirobek karena dalam film ini Merida dikesankan bahwa jika Ibunya ingin kembali sperti semula harus menyatukan kembali kain yang telah dirobek, sekembalinya ke istana, Ibunya yang telah menjadi beruang terlihat oleh sang Raja dan dikejar kembali sampai kehutan, Merinda sendiri sudah dapat menjait kain tersebut dan mengejar Ibunya ke hutan, setelah sampai dihutan terjadi perkelahian antara Raja dengan sang Ratu namun dihentikan oleh Merida, pada saat yang bersamaan muncul beruang iblis raksasa, Mor'du yang akhirnya dapat dikalahkan Ibunya.
Waktupun sampai pada saat hampir fajar dan Merida menyelimutkan kain yang telah disatukan ke tubuh Ibunya dengan harapan bahwa Ibunya akan kembali keseperti semula tetapi Ibunya tidak kunjung berubah dan pada detik-detik matahari akan mengenai tubuh Ibunya Merida mengeluarkan kata-kata yang menghilangkan semua keangkuhan yang ada dalam dirinya dan saat itulah ketika matahari mengenai tubuh ibunya yang diselimuti kain Ibunya pun kembali keseperti semula.
Hal yang Saya suka dan menurut Saya unik dalam Film ini adalah :
- Kualitas Animasi yang tentu sudah kelas atas.
- Cerita sebenarnya cerita biasa namun sperti pada film-film yang dibuat oleh para pembuat film profesional walupun cerita biasa namun bisa disajikan dalam alur yang berbeda dengan penataan cerita yang apik.
- Suasana ketegangan yang dibilang cukup bagus untuk sekelas filam Animasi hiburan.
- Kain yang dirobek pada kisah awal dikesankan bahwa itulah yang akan merubah ibunya kembali dan tetap dikesankan sampai pada ujung cerita, tetapi bukan menyatunya kain tersebut yang merubah Ibunya kembali namun ketulusan hati sang Ibu yang melepaskan keangkuhannya untuk memberikan kebebasan pendapat pada anaknya pada saat adegan Merida melerai perkelahian antar klan dan ucapan Merida pada saat-saat detik terakhir sebelum fajar mengenai tubuh Ibunya.
- Hal unik lain adalah kain tersebut ditujukan supaya ada kesan dari penonton tentang memperbaiki hubungan, tapi menurut Saya sendiri kain tersebut juga ada gunanya ketika Ibunya pulih kembali menjadi manusia dimana seekor beruan tentu tidak berpakaian, jadi adeganya menjadi pas.
- Adegan ketika Merida dan Ibunya ketempat penyhir dimana penyihir meninggalkan pesan layaknya jaman sekarang, sperti mebuat menu-menu pilihan dalam layar komputer atau Ponsel dimana tekesan harus menekan tombol untuk mengetahui pesan yang diinginkan namun tentu dibuat dalam adegan jaman dulu yaitu dengan cara memasukan jenis cairan berbeda kedalam sebuah kuali, lucu juga adegan ini :)
Sekali lagi Film ini dari sisi cerita memang cerita biasa namun ketika dibuat secara profesioanl dan disajikan dengan apik maka memperlihatkan sebuah tontonan yang menghibur sekaligus sebuah tontonan yang mendidik.
dan tidak lupa Saya suka ketika ketiga adik Merida berubah menjadi tiga beruang kecil yang lucu :) penasaran ? silahkan di tonton Filmnya dan ingat beli DVD asli atau pergi ke Bioskop atau berlangganan TV berbayar.
Judul Film : Brave
Pixar Animation Studios
Pengisi suara :
- Kelly Macdonald sebagai Princess Merida
- Billy Connolly sebagai King Fergus
- Emma Thompson sebagai Queen Elinor
Film ini berkisahkan seorang Raja di Skotlandia bernama Fergus dari Klan DunBroch yang terkenal karena kegagahannya mengalahkan Beruang, Raja Fergus kehilangan satu kakinya dalam perkelahian melawan beruang tersebut.
Raja Fergus mempunyai Ratu yaitu Ratu Elinor dan juga mempunyai Putri bernama Merida yang menjadi inti cerita dari film ini, Merida sendiri mempunyai tiga orang adik laki-laki yang masih kecil, ketiga adiknya ini dalam film tidak begitu diceritakan menjadi kisah utama.
Kalau Saya lihat di filmnya, Merida mempunyai karakter yang kuat, mandiri dan mempuanyai pemikiran bebas menentukan pendapat terhadap apa yang akan dijalani sedangkan Ibunya sang Ratu lebih memilih aturan kerajaan dan berkarakter keras sedangkan sang Raja lebih terlihat periang dan terkesan lebih ke menghibur.
Awal kisah yaitu menceritakan tentang perjodohan Putri Merida dengan anak para ketua klan dan perjodohan ini sebagian besar diatur oleh sang Ratu, sang Ratu juga mengisahkan bahwa jaman dulu ada 4 laki-laki bersaudara yang memperebutkan kerajaan dimana yang tertua menjadi serakah dan berubah menjadi iblis yang dinamakan Mor'du merupakan sebuah beruang raksasa, Saya sendiri tidak begitu jelas apa yang dimaksud Ibunya menceritakan kisah tersebut dimana sang Ratu hanya menyebutkan bahwa yang ia ceritakan tersebut sarat dengan makna dan pelajaran, namun menurut Saya sendiri cerita iblis Mor'du tersebut adalah hanya untuk melengkapi adegan action dalam kisah film tersbut.
Mengenai perjodohan tersebut Merida menolak dengan keras terhadap keputusan Ibunya tersebut, terjadilah perselisihan Antara Putri Merida dan sang Ratu, dalam perselisihan tersebut ada adegan yang membuat Saya tertarik yaitu ketika Putri Merida merobek sebuah jaitan kain yang dibuat Ibunya, robeknya kain ini berhubungan dengan cerita inti dari film ini.
disaat terjadi perselisihan Putri Merida kemudian pergi kehutan dan disana bertemu seorang wanita pengrajin dan juga memiliki kemampuan layaknya seorang penyihir kemudian Merida berjanji akan membeli semua hasil kerajinan wanita tersebut dengan ditukar dengan kalung yang ia miliki dengan syarat Merida diberikan mantra untuk bisa merubah Ibunya supaya membatalkan perjodohan tersebut dan permintaan Merida tersebut langsung disetujui oleh penyihir namun Merida tidak menyebutkan dengan jelas tentang keiinginanya merubah Ibunya tersebut.
Mantra tersebut berupa sebuah kue yang kemudian Merida bawa ke Istana, kue itupun dimakan Ibunya dan setelah beberapa saat setelah kue itu dimakan maka Ibunya berubah menjadi Beruang hitam yang besar, Merida sangat kaget karena tidak mengetahui sama sekali bahwa perubahan pada Ibunya yaitu menjadi seekor Beruang yang padahal Ayahnya sendiri sang Raja adalah seorang pemburu beruang.
Kemudian Merida dan Ibunya pergi kehutan bertujuan mencari wanita penyihir yang telah memberi mantra dengan maksud agar bisa mengembalikan Ibunya kesemula namun penyihir tersebut sedang pergi kesuatu tempat dan meninggalkan pesan bahwa mantranya akan permanen jika melewati fajar kedua tetapi penyihir tersebut juga meberikan teka-teki jika ingin menyembuhkan Ibunya tersebut, teka-teki itu berbunyi bahwa " takdir bisa dirubah dengan cara memperbaiki ikatan yang dirobek oleh keangkuhan"
Lalu kemudian Merida dan Ibunya kembali ke istana untuk mengambil kain yang sebelumnya telah dirobek karena dalam film ini Merida dikesankan bahwa jika Ibunya ingin kembali sperti semula harus menyatukan kembali kain yang telah dirobek, sekembalinya ke istana, Ibunya yang telah menjadi beruang terlihat oleh sang Raja dan dikejar kembali sampai kehutan, Merinda sendiri sudah dapat menjait kain tersebut dan mengejar Ibunya ke hutan, setelah sampai dihutan terjadi perkelahian antara Raja dengan sang Ratu namun dihentikan oleh Merida, pada saat yang bersamaan muncul beruang iblis raksasa, Mor'du yang akhirnya dapat dikalahkan Ibunya.
Waktupun sampai pada saat hampir fajar dan Merida menyelimutkan kain yang telah disatukan ke tubuh Ibunya dengan harapan bahwa Ibunya akan kembali keseperti semula tetapi Ibunya tidak kunjung berubah dan pada detik-detik matahari akan mengenai tubuh Ibunya Merida mengeluarkan kata-kata yang menghilangkan semua keangkuhan yang ada dalam dirinya dan saat itulah ketika matahari mengenai tubuh ibunya yang diselimuti kain Ibunya pun kembali keseperti semula.
Hal yang Saya suka dan menurut Saya unik dalam Film ini adalah :
- Kualitas Animasi yang tentu sudah kelas atas.
- Cerita sebenarnya cerita biasa namun sperti pada film-film yang dibuat oleh para pembuat film profesional walupun cerita biasa namun bisa disajikan dalam alur yang berbeda dengan penataan cerita yang apik.
- Suasana ketegangan yang dibilang cukup bagus untuk sekelas filam Animasi hiburan.
- Kain yang dirobek pada kisah awal dikesankan bahwa itulah yang akan merubah ibunya kembali dan tetap dikesankan sampai pada ujung cerita, tetapi bukan menyatunya kain tersebut yang merubah Ibunya kembali namun ketulusan hati sang Ibu yang melepaskan keangkuhannya untuk memberikan kebebasan pendapat pada anaknya pada saat adegan Merida melerai perkelahian antar klan dan ucapan Merida pada saat-saat detik terakhir sebelum fajar mengenai tubuh Ibunya.
- Hal unik lain adalah kain tersebut ditujukan supaya ada kesan dari penonton tentang memperbaiki hubungan, tapi menurut Saya sendiri kain tersebut juga ada gunanya ketika Ibunya pulih kembali menjadi manusia dimana seekor beruan tentu tidak berpakaian, jadi adeganya menjadi pas.
- Adegan ketika Merida dan Ibunya ketempat penyhir dimana penyihir meninggalkan pesan layaknya jaman sekarang, sperti mebuat menu-menu pilihan dalam layar komputer atau Ponsel dimana tekesan harus menekan tombol untuk mengetahui pesan yang diinginkan namun tentu dibuat dalam adegan jaman dulu yaitu dengan cara memasukan jenis cairan berbeda kedalam sebuah kuali, lucu juga adegan ini :)
Sekali lagi Film ini dari sisi cerita memang cerita biasa namun ketika dibuat secara profesioanl dan disajikan dengan apik maka memperlihatkan sebuah tontonan yang menghibur sekaligus sebuah tontonan yang mendidik.
dan tidak lupa Saya suka ketika ketiga adik Merida berubah menjadi tiga beruang kecil yang lucu :) penasaran ? silahkan di tonton Filmnya dan ingat beli DVD asli atau pergi ke Bioskop atau berlangganan TV berbayar.
Judul Film : Brave
Pixar Animation Studios
Pengisi suara :
- Kelly Macdonald sebagai Princess Merida
- Billy Connolly sebagai King Fergus
- Emma Thompson sebagai Queen Elinor