Sebagian orang masih bertanya-tanya tentang apa itu sebenarnya kerja online, jawaban sederhana sebenarnya mudah yaitu pekekerjaan yang dilakukan secara online yang masih cenderung identik dengan kerja sampingan terutama untuk orang indonesia.
Menurut Saya hal ini sudah harus mulai dirubah bahwa kerja online di identikan dengan kerja sampingan, bagi Saya pribadi penghasilan online sudah merupakan penghasilan utama dimana semua kebutuhan baik itu kebutuhan materi maupun non materi dihasilkan dari kerja online.
Kerja online tidak hanya melakukan pekerjaan online yang diartikan secara umum apalagi hanya sebagai kerja sampingan, pekerjaan online atau menjalankan bisnis secara online pada dasarnya sama dengan pekerjaan offline pada umumnya dimana harus ada pengelolaan managemen, adanya resiko, pengetahuan marketing secara luas, SDM yang memadai dan hal lainnya seperti ketekunan, fokus dan kejujuran.
Jika lebih ditekankan lagi pekerjaan online sama persis dengan pekerjaan offline dimana hanya berbeda dalam tekhnis pelaksanaannya saja, dalam hal ini Saya bagi kedalam dua bagian.
Pertama : Mulai langsung terjun sebagai pelaku online dimana semua konsep dilakukan murni secara online, dari mulai produk online, konsep marketing online, membangun jaringan secara online, transaksi online dan hal lainnya yang murni dilakukan secara online.
Ketika hal ini dilakukan secara individu maka dalam batas tertentu masih bisa dilakukan lain halnya jika sudah dikembangkan secara besar mau tidak mau konsep pengelolaannya pun sudah tidak bisa dilakukan perorangan lagi tapi harus dilakukan dalam bentuk sebuah tim, kita bisa lihat salah satu contoh perusahaan besar yang saat ini terkenal di dunia online misalnya Google dan Facebook dimana awalnya berangkat dari ruang lingkup online yang dilakukan hanya segelintir orang tetapi setelah berkembang mau tidak mau harus dikelola layaknya sebuah perusahaan yang bergerak dalam ruang lingkup offline karena yang dilayani sudah banyak para pelaku bisnis offline.
Kedua : Mulai dari bisnis offline dan mengembangkannya secara online, melihat perkembangan teknologi yang sudah tidak dapat dipungkiri dapat masuk kedalam hampir seluruh bagian kehidupan dan dalam penerapannya sudah hampir dilakukan semua kalangan dari kalangan menengah ke atas, kalangan menengah kebawah, anak-anak, remaja, dewasa sampai orang tua tidak luput dari perkembangan teknologi ini, terutama teknologi online.
Melihat hal tersebuat perusahaan-perusahaan yang tadinya tidak memanfaatkan fasilitas online saat ini sudah berlomba-lomba menjadi yang terdepan merebut pasar online terutama dalam hal memperkenalkan produk yang mereka tawarkan.
Kesimpulan dari dua hal diatas menurut pemahan Saya adalah tidak ada pembatas jauh antara pekerja online dan pekerja offline, saat ini keduanya saling membutuhkan dan saling ketergantungan dan sama-sama saling menguntungkan.
Namun dalam hal ini ada satu hal yang harus benar-benar di pahami dan ingin Saya tegaskan bagi siapa saja yang ingin terjun ke dunia online.
Fasilitas online hanya merupakan sebuah media. Bisnis melalui media online terutama bagi mereka yang memasarkan produk offline hal yang pertama kali perlu diingat adalah dalam bisnis online tidak harus langsung beranggapan bahwa produk yang ditawarkan melalui media online dapat langsung terjual laris manis, order meningkat dengan tajam dan besarnya pemasukan melonjak dengan tajam ( tidak seperti itu ) walaupun banyak yang menuliskan testimonial dahsyat namun untuk mencapai semua itu perlu managemen yang bagus, managemen resiko dan modal harus dikelola secara profesional, jam terbang yang cukup serta diperlukannya mental seorang pebisnis sejati.
Bagi Anda yang mulai bisnis mengunakan media online cukup fokuskan pada upaya promosi untuk mengingatkan pengunjung akan produk yang ditawarkan dengan harapan suat saat ketika mereka memerlukan akan ingat dan kembali berkunjung dimana bisa jadi melakukan pembelian tetap melalui offline atau mungkin melalui transaksi onlien.
Untuk produk offline ketika pertama kali terjun bukan fokus pada trasaksi online dan langsung melakukan pembayaran melalui transfer tapi cukup fokuskan pada promosi untuk mengingatkan, kecuali Anda mempunyai produk yang benar-benar unik, tidak ada di pasaran serta fungsi yang benar-benar di butuhkan.
Menurut Saya hal ini sudah harus mulai dirubah bahwa kerja online di identikan dengan kerja sampingan, bagi Saya pribadi penghasilan online sudah merupakan penghasilan utama dimana semua kebutuhan baik itu kebutuhan materi maupun non materi dihasilkan dari kerja online.
Kerja online tidak hanya melakukan pekerjaan online yang diartikan secara umum apalagi hanya sebagai kerja sampingan, pekerjaan online atau menjalankan bisnis secara online pada dasarnya sama dengan pekerjaan offline pada umumnya dimana harus ada pengelolaan managemen, adanya resiko, pengetahuan marketing secara luas, SDM yang memadai dan hal lainnya seperti ketekunan, fokus dan kejujuran.
Jika lebih ditekankan lagi pekerjaan online sama persis dengan pekerjaan offline dimana hanya berbeda dalam tekhnis pelaksanaannya saja, dalam hal ini Saya bagi kedalam dua bagian.
Pertama : Mulai langsung terjun sebagai pelaku online dimana semua konsep dilakukan murni secara online, dari mulai produk online, konsep marketing online, membangun jaringan secara online, transaksi online dan hal lainnya yang murni dilakukan secara online.
Ketika hal ini dilakukan secara individu maka dalam batas tertentu masih bisa dilakukan lain halnya jika sudah dikembangkan secara besar mau tidak mau konsep pengelolaannya pun sudah tidak bisa dilakukan perorangan lagi tapi harus dilakukan dalam bentuk sebuah tim, kita bisa lihat salah satu contoh perusahaan besar yang saat ini terkenal di dunia online misalnya Google dan Facebook dimana awalnya berangkat dari ruang lingkup online yang dilakukan hanya segelintir orang tetapi setelah berkembang mau tidak mau harus dikelola layaknya sebuah perusahaan yang bergerak dalam ruang lingkup offline karena yang dilayani sudah banyak para pelaku bisnis offline.
Kedua : Mulai dari bisnis offline dan mengembangkannya secara online, melihat perkembangan teknologi yang sudah tidak dapat dipungkiri dapat masuk kedalam hampir seluruh bagian kehidupan dan dalam penerapannya sudah hampir dilakukan semua kalangan dari kalangan menengah ke atas, kalangan menengah kebawah, anak-anak, remaja, dewasa sampai orang tua tidak luput dari perkembangan teknologi ini, terutama teknologi online.
Melihat hal tersebuat perusahaan-perusahaan yang tadinya tidak memanfaatkan fasilitas online saat ini sudah berlomba-lomba menjadi yang terdepan merebut pasar online terutama dalam hal memperkenalkan produk yang mereka tawarkan.
Kesimpulan dari dua hal diatas menurut pemahan Saya adalah tidak ada pembatas jauh antara pekerja online dan pekerja offline, saat ini keduanya saling membutuhkan dan saling ketergantungan dan sama-sama saling menguntungkan.
Namun dalam hal ini ada satu hal yang harus benar-benar di pahami dan ingin Saya tegaskan bagi siapa saja yang ingin terjun ke dunia online.
Fasilitas online hanya merupakan sebuah media. Bisnis melalui media online terutama bagi mereka yang memasarkan produk offline hal yang pertama kali perlu diingat adalah dalam bisnis online tidak harus langsung beranggapan bahwa produk yang ditawarkan melalui media online dapat langsung terjual laris manis, order meningkat dengan tajam dan besarnya pemasukan melonjak dengan tajam ( tidak seperti itu ) walaupun banyak yang menuliskan testimonial dahsyat namun untuk mencapai semua itu perlu managemen yang bagus, managemen resiko dan modal harus dikelola secara profesional, jam terbang yang cukup serta diperlukannya mental seorang pebisnis sejati.
Bagi Anda yang mulai bisnis mengunakan media online cukup fokuskan pada upaya promosi untuk mengingatkan pengunjung akan produk yang ditawarkan dengan harapan suat saat ketika mereka memerlukan akan ingat dan kembali berkunjung dimana bisa jadi melakukan pembelian tetap melalui offline atau mungkin melalui transaksi onlien.
Untuk produk offline ketika pertama kali terjun bukan fokus pada trasaksi online dan langsung melakukan pembayaran melalui transfer tapi cukup fokuskan pada promosi untuk mengingatkan, kecuali Anda mempunyai produk yang benar-benar unik, tidak ada di pasaran serta fungsi yang benar-benar di butuhkan.