Pemanasan Global

Pemanasan global ( Global Warming ) adalah peningkatan suhu rata-rata atmosfer bumi dan lautan sejak akhir abad 19 sejak awal abad 20 suhu permukaan bumi rata-rata meningkat sekitar 0,8 ° C (1,4 ° F), dengan sekitar dua pertiga dari kenaikan tersebut terjadi sejak tahun 1980.

Pemanasan dari sistem iklim sangat tegas dikemukakan oleh para ilmuwan lebih dari 90% yakin bahwa pemanasan global disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca yang dihasilkan oleh aktivitas manusia seperti penggundulan hutan dan pembakaran bahan bakar fosil, penemuan ini telah diakui oleh akademi sains internasional dari semua negara-negara industri.

Model proyeksi iklim dirangkum dalam Laporan Penilaian Keempat 2007 (AR4) Antar pemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC) Mereka menunjukkan bahwa selama abad ke-21 suhu permukaan global kemungkinan akan meningkat menjadi 1,1 lebih lanjut menjadi 2,9 ° C (2-5,2 ° F) skenario emisi terendah dan 2,4 hingga 6.4 ° C (4,3-11,5 ° F) tertinggi. Kisaran perkiraan ini muncul dari penggunaan model dengan sensitivitas yang berbeda terhadap konsentrasi gas rumah kaca.

Peningkatan suhu global akan menyebabkan permukaan laut meningkat dan akan mengubah jumlah dan pola presipitasi serta menyebabkan ekspansi kemungkinan pemanasan subtropis, Pemanasan terkuat di Arktik dan akan dikaitkan dengan terus mundur dari glaciers, permafrost dan laut es, kemungkinan lain efek pemanasan ini termasuk sering terjadinya cuaca ekstrim termasuk gelombang panas, kekeringan dan curah hujan tinggi, kepunahan spesies karena pergeseran rezim suhu dan perubahan dalam hasil panen.

Pemanasan global dan perubahan berkaitan dan bervariasi dari satu wilayah ke wilayah lain di seluruh dunia, jika peningkatan suhu global rata-rata sampai 4 ° C (7,2 ° F) di atas tingkat praindustri, kemungkinan manusia diseluruh dunia dapat beradaptasi, tapi lain halnya dengan batas adaptasi untuk sistem alam, oleh karena itu ekosistem dimana tempat manusia bergantung ( terhadap alam ) tidak akan bisa dipertahankan.

Efek yang paling terasa dari pemanasan global yang paling terasa adalah kekeringan dan banjir, mengapa bisa begitu, ketika bumi menjadi panas maka uap air di atmosfer menjadi meningkat seiring dengan meningkatnya volume uap air maka air hujan yang turun menjadi lebih besar dari biasanya.

Jadi intinya dimana ada panas pasti disitu akan ada hujan karena keduanya saling berkaitan, Hujan disebabkan adanya uap air dari panas dan panas terjadi dikarenakan uap air yang hanya terkonsentrasi pada titik tertentu dan sebab lain yang kompleks.

Setelah beberapa kali melihat tayangan di National Geographic sangat terasa bahwa kita harus benar-benar melakukan langkah nyata dari mulai sekarang untuk mengatasi pemanasan global karena efeknya bukan hanya sekedar kekeringan dan banjir tapi akan berefek pada semua segi kehidupan dari mulai sisi perekonomian dan kelangsungan hidup manusia itu sendiri.